Breaking News

đť—”didas, Puma dan Nike

Rivalitas Seawet Sepatu Mereka

Oleh : Indriatno Widiarto

Kisah lahirnya Adidas dan Puma berawal dari perseteruan dua bersaudara asal Jerman, Adolf (Adi) Dassler dan Rudolf Dassler.

Sebelum jadi merek global seperti sekarang, keduanya mendirikan pabrik sepatu bernama GebrĂĽder Dassler Schuhfabrik (Pabrik Sepatu Saudara Dassler) pada 1924 di Herzogenaurach, Jerman.

Mereka sukses besar, terutama saat sepatu mereka dikenakan atlet Jesse Owens yang memenangkan empat medali emas di Olimpiade 1936.

Namun, hubungan mereka mulai memburuk akibat perbedaan visi, kepribadian, dan, konon, konflik saat Perang Dunia II. Rudolf yang lebih ekstrovert dan agresif berbeda jauh dari Adi yang cenderung pendiam dan fokus pada desain sepatu.

Pada 1948, perseteruan memuncak, dan keduanya memutuskan berpisah. Adi mendirikan Adidas (dari nama panggilannya, “Adi,” dan nama belakangnya, “Dassler”), sementara Rudolf mendirikan Puma. Keduanya membangun kantor dan pabrik di dua sisi sungai kecil yang membelah kota Herzogenaurach, menciptakan persaingan sengit yang bahkan memecah warga kota menjadi “tim Adidas” dan “tim Puma”.

Nike, Rivalitas Baru

Sementara Adidas dan Puma saling berseteru di Eropa, Nike muncul di Amerika Serikat pada 1964 dengan pendekatan yang berbeda.

Nike, yang didirikan oleh Phil Knight dan Bill Bowerman, fokus pada inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang agresif, seperti menggandeng atlet terkenal (ingat Michael Jordan dan seri Air Jordan?).

Adidas dan Puma harus merespons ancaman Nike yang tumbuh pesat. Persaingan kini tidak hanya antara mereka berdua tetapi juga dengan “si pendatang baru” dari Amerika.

Menariknya, Adidas akhirnya membeli Reebok untuk menyaingi Nike, sementara Puma tetap menjadi pemain besar dengan inovasi seperti sepatu olahraga bergaya streetwear.

Warisan yang Tak Tergantikan

Hingga hari ini, Adidas dan Puma tetap menjadi dua merek besar dengan gaya dan strategi mereka masing-masing. Meskipun Nike berhasil merebut banyak pasar global, warisan dari perseteruan keluarga Dassler tetap hidup di dunia olahraga dan mode.

Jadi, siapa yang menyangka bahwa dua merek besar ini lahir dari konflik keluarga? Dari Herzogenaurach yang kecil, perseteruan ini melahirkan merek-merek sepatu yang menghiasi kaki para atlet dan penggemar mode di seluruh dunia.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur