Oleh: Cahyadi Takariawan
(Foto : Istimewa)
Syahdan, pada zaman dulu kala, di sebuah hutan, sepasang singa melangsungkan pesta pernikahan.
Semua hewan di hutan menghadiri pernikahan tersebut, sebagai penghormatan kepada si raja rimba.
Semua hewan mengucapkan selamat kepada singa, tetapi dari jarak agak jauh dari pelaminan. Tidak ada yang berani mendekat.
Tiba-tiba seekor kucing naik ke atas pelaminan untuk memberi ucapan selamat dari dekat. Kucing mengulurkan tangannya kepada singa jantan.
Singa jantan mengaum keras dan berkata, “Harimau saja menjaga jarak dan tidak berani naik ke pelaminanku. Berani-beraninya kamu mendekat, wahai kucing!”.
Kucing bersikap sangat tenang. Ia justru semakin mendekat sambil membisikkan sesuatu ke telinga singa jantan.
Setelah mendengar bisikan kucing tersebut, singa jantan langsung pingsan.
Semua binatang hutan terkejut melihat peristiwa itu. Mereka bertanya kepada kucing, apa yang ia bisikkan kepada Singa jantan?
Ternyata kucing mengatakan, “Jangan congkak, bro. Aku dulu juga singa, sebelum aku menikah”.