Oleh: Salim A. Fillah
Di kala begitu banyak kisah sedih dan kabar duka, pada mereka yang masih sentausa, mari terus kita bagikan senyum-senyum kita…
ما أجمل هذا الدين الذي جعل في الإبتسامةِ طريقا الى الجنة
“Betapa indahnya agama ini, yang telah menjadikan di dalam senyuman ada jalan menuju surga.”
Senyumlah saat bahagia, ia menjaga waspada. Senyumlah saat duka, ia meneguhkan sabarnya. Senyumlah saat berjuang, ia maniskan pengorbanan.
Senyumlah pada kekasih, ia menyuburkan cinta. Senyumlah pada musuh, ia mencekamkan hormat. Senyumlah pada pendengki, ia menjejalkan sesal. Senyumlah pada si ramah, ia menjalinkan tulus.
Senyumlah pada si marah, ia tuangkan sejuk. Senyumlah pada si gelisah, ia alirkan tentram. Senyumlah pada si papa, ia pelipur lara. Senyumlah pada si kaya, ia mahal harganya. Senyumlah pada si aniaya, ia cahaya tuk gelap hatinya.
من حسن خلق الرجل أن يحدث صاحبه وهو يبتسم
Termasuk akhlaq jelita seseorang, pada saudara senyumnya mengembang, di kala mereka sedang berbincang. (Habib ibn Abi Tsabit)