Oleh: Anang Wahyudi M. Jailani
Beberapa hari ini saya mengkaji tentang kemenangan Prabowo yang gagal di Tahun 2019 ini.
Padahal ustadz Adi Aidayat sudah bermimpi berkali-kali tentang bertemu dengan Prabowo. Dan Ustadz Abdul Somad dibisikan nama Prabowo oleh ulama. Tapi mengapa Prabowo tidak Menang?
Banyak yang bertanya-tanya mengapa bisa begitu? Mengapa Prabowo tidak menang? Padahal Allah sudah memberi petunjuk nama Prabowo dimimpi para ulama?
Tapi pernahkah kita berfikir bahwa kisah itu juga pernah terjadi pada masa keluarganya Imran? Saat itu Imran bermimpi Allah akan memberi dia keturunan anak laki-laki yang akan menjadi seorang nabi, yang membuat para manusia-manusia dzalim pada saat itu ketakutan tentang mimpi itu.
Namun apa yang terjadi? ternyata Hanna istri Imran tidak melahirkan anak laki-laki, tetapi perempuan yang diberi nama Maryam. Banyak manusia yang percaya dengan keluarga Imran sebelumnya berubah jadi membencinya, menganggap keluarga Imran berbohong. Lalu keluarga Imran dijauhi. Manusia-manusia dzalim pada saat itu berbahagia dengan kabar bahwa yang dilahirkan istri Imran adalah perempuan dan menganggap mimpi imran itu tidak benar.
Tapi apa yang terjadi setelah itu? ternyata rencana Allah luar biasa. Dari rahim Maryam-lah lahir seorang anak laki-laki yang menjadi seorang nabi yang mulia, Nabi Isa. Dan itu adalah cucunya Imran. Sesuai dengan mimpi Imran yaitu keturunanya. Dan Allah pasti menepati janjin-Nya.
Apa hikmah yang bisa kita ambil dari kisah itu? Bahwa Allah lebih mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kemenangan itu tiba. Apa jadinya kalau istri Imran langsung melahirkan anak laki-laki seorang nabi? Pasti para manusia dzalim pada masa itu akan langsung membunuhnya, karena mereka membuat rencana jahat.
Oleh sebab itu, berbaik sangkalah selalu pada Allah. Janji Allah itu pasti. Allah pasti akan memberi kemenangan itu pada waktu yang tepat. Bersabarlah! Teruslah berada dalam barisan para ulama, barisan para pejuang kebenaran dan keadilan.