Oleh : Akhmad Danial
Oleh: Akhmad Danial
Akbar Alamsyah,
Usianya 19 tahun saat mengikuti demo di DPR tanggal 25 September lalu.
Setelah itu dia menghilang, tiada kabar.
Keesokannya keluarga Akbar mencari.
Dikabarkan Akbar dirawat di RS Pelni.
Saat keluarga ke sana malam-malam. Akbar sudah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati
Ibunya sampai di sana malam pukul satu.
Dihadang suster tidak boleh bertemu. Meski sang ibu meratap-ratap untuk memastikan.
Petugas rumah sakit kukuh tidak mengijinkan.
Sang Ibu baru bisa melihat putranya itu tanggal 27 September pukul 11.00 siang. Dibalut keluh dan letih menunggu kurang lebih 10 jam.
Dan apa yang ditemuinya? Ini saya kutipkan pengakuannya dari sebuah situs berita,
“Saya lihat saja itu dari atas ke bawah mukanya udah enggak menyerupai anak saya sendiri, sampai saya orang tuanya sampai bingung, tapi ada tanda di kaki ada tanda bekas kena knalpot, terus saya ‘Ya Allah, ini benar anak saya dok?’ Langsung saya jatuh di situ, enggak kuat ngelihat anak saya,” ucapnya.
“Mukanya udah kagak jelas, udah kagak karu-karuan. Udah darah semua ini dari hidung, keadaannya kering, mukanya seperti bola, seperti penyakit tumor di kepalanya,” tambah Rosminah.
Berdasarkan gambaran situs berita.
Tempurung kepala Akbar hancur
Kepalanya membengkak
Wajahnya penuh lebam!
Akbar terakhir dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.
Setelah 12 hari dirawat dalam kondisi koma.
Akbar akhirnya menghadap Penciptanya.
Hari ini, 9 Oktober 2019…
Menambah korban anak bangsa.
Menambah luka yang masih punya hati
Untuknya,
Layak kita berduka dan menundukkan kepala.
Alfaatihah..!!