Breaking News
Gambar unta di padang pasir

Adat Bangsa Arab Jahiliyah (Bag. 2 – selesai)

Adat Bangsa Arab Jahiliyah (Bag. 2 – selesai)

 

thayyibah.com :: Tak semua peri kehidupan bangsa Arab jahiliyah bernuansa keburukan. Ada juga adat kebiasaan baik yang mewarnai keseharian mereka.

Adat baik bangsa Arab jahiliyah

1. Jujur.

Maksudnya, jujur dalam perkataan. Kebiasaan ini termasuk akhlak terpuji bangsa Arab jahiliyah sebelum datangnya Islam. Setelah Islam datang, agama yang mulia ini semakin mengokohkan dan memelihara akhlak ini.

2. Menjamu tamu.

Yaitu dengan menyuguhkan makanan kepada tamu sebagai bentuk pemuliaan dari tuan rumah. Islam pun datang dengan semakin menegaskan akhlak mulia ini, karenanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan,

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menunaikan janji.

Mereka juga tidak melanggar sumpah yang telah diucapkannya. Ini adalah salah satu akhlak indah lagi mulia. Datangnya Islam semakin menguatkan dan mendorong pelestarian akhlak ini, ketika Allah Ta’ala menyebutkan salah satu sifat orang mukmin,

وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُواْ

… Dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji ….” (QS. Al-Baqarah: 177)

4. Menghormati orang yang meminta perlindungan dan bersedia melindunginya.

Dalam sebuah hadits diutarakan,

اجرنا من اجرت يا أم هانئ

Kami melindungi orang yang engkau lindungi, wahai Ummu Hani’!” (HR. Ahmad; hadits shahih; lihat As-Silsilah Ash-Shahihah, 5:77)

Kemudian kaum muslimin pun melindungi Abul ‘Ash bin Rabi’ yang sedang berada dalam kesempitan sehingga dia memasuki kota Madinah serta memperoleh kembali kekayaan dan harta bendanya. Setelah itu, dia kembali ke Makkah lalu masuk Islam.

5. Sabar dan tabah.

Sampai-sampai diungkapkan,

تجوع الحرة ولا تأكل بثدييها

Sang wanita dililit rasa lapar, tapi dia tak mencari makan dengan “jual diri” “.

Islam menyuburkan akhlak mulia ini. Dalam Al-Quran disebutkan,

اصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ

Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.” (QS. Ali Imran: 200)

6. Berani, bersikap ksatria, memiliki harga diri serta tak sudi berada dalam kehinaan dan kelemahan.

Tidak lelaki maupun perempuan, semuanya memiliki akhlak-akhlak terpuji ini. Bait-bait syair dan deretan kisah-kisah mereka menjadi saksi akan hal ini.

7. Menghormati Tanah Haram dan Bulan Haram. Tidak berperang pada Bulan Haram dan di Tanah Haram kecuali darurat.

8. Mengharamkan nikah terhadap ibu dan anak sendiri.

9. Melakukan mandi junub.

10. Senantiasa melakukan istinsyaq (menghirupkan sedikit air ke lubang hidung) dan madhmadhah (berkumur).

11. Bersiwak dan berinstinja’.

12. Melakukan khitan (menyunat anak laki-laki) dan khifadhah (menyunat anak perempuan).

13. Memotong tangan kanan pencuri.

14. Berhaji dan berumrah.

Demikianlah sekilas adat kebiasaan baik bangsa Arab jahiliyah. Belum tentu setiap orang Arab jahiliyah berhias diri dengan akhlak-akhlak karimah ini. Akan tetapi, itulah adat yang secara umum hadir dalam kehidupan bermasyarakat mereka.

Semoga yang ringkas ini bermanfaat.

Maraji’:

  • Hadza Al-Habib Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam Ya Muhib, karya Syekh Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, Darul Hadits, Kairo.
  • As-Silsilah Ash-Shahihah, Syekh Al-Albani, Al-Maktabah Asy-Syamilah.

Penyusun: Ummu Asiyah Athirah
Muroja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel www.muslimah.or.id

About A Halia