Sejak awal kemunculannya, hal yang paling dikhawatirkan tentang ponsel adalah imbas yang diakibatkan oleh radiasinya terhadap otak. Terlebih lagi radiasi yang dihasilkan oleh smartphone yang semakin hari tampak semakin meningkat durasi pemakaiannya.
Banyak yang menganggap remeh tentang efek radiasi ponsel, dan kabar baiknya, sebagian besar merek sudah berusaha meminimalkan penyebarannya. Karenanya, proses produksi juga ikut melakukan pengukuran yang mengacu pada standar yang telah disarankan.
Dilansir dari laman techviral.netmenyebutkan, Kantor Federal untuk Perlindungan Radiasi (BfS) baru-baru ini menerbitkan daftar smartphone yang memancarkan radiasi tertinggi. Daftar tersebut menunjukkan tingkat penyerapan spesifik dari masing-masing ponsel yang dinyatakan dalam satuan watt per kilogram. Berikut rincian daftar 15 smartphone dengan tingkat radiasi yang paling tinggi menurut BfS.
Dalam daftar tersebut, bisa sobat lihat, bahwa sejauh ini smartphone yang memiliki tingkat radiasi tertinggi adalah OnePlus 5Tyang cukup terkenal. Meski didominasi oleh merek China, tiga produk dari perusahaan raksasa Apple ternyata juga ikut meramaikan daftar tersebut.
Bahaya Penggunaan Smartphone Secara Berlebihan
Data tersebut dibuat oleh pihak BfS yang memiliki database peralatan yang lebih lengkap. Untuk mendapatkan sertifikasi Blue Angel, BfS menetapkan angka 0,60W/Kg sebagai nilai maksimum dari emisi radiasi sebuah ponsel. Sedangkan entitas sejenis dari Amerika, FCC, menentukan nilai 1,60 W/Kg sebagai batas penerimaan maksimum yang dapat diterima.
Efek samping dari radiasi smartphone yang membahayakan sendiri secara ilmiah belum benar-benar bisa dibuktikan. Sebagian peneliti mengklaim bahwa radiasi smartphone bisa menambah risiko kanker dan tumor otak, namun bukti ilmiahnya belum bisa ditunjukkan. Yang jelas, efek radiasi elektromagnetik dari smartphoneyang sejauh ini bisa ditunjukkan adalah adanya peningkatan panas pada bagian tubuh yang dekat dengan ponsel yang sedang dioperasikan. Meski begitu, besarnya kenaikan suhu tubuh yang disebabkan radiasi tersebut pun belum bisa dipastikan.
Efek samping yang dinyatakan oleh para peneliti tersebut berhubungan dengan intensitas penggunaan ponsel yang tinggi. Penggunaan ponsel dalam batas wajar tidak dirasa membahayakan. Namun, mereka juga mencurigai bahwa risiko yang lebih besar ditanggung oleh anak-anak usia dini dan janin sebab adanya penyerapan radiasi yang lebih tinggi.
Akhir Kata
Bagaimanapun juga, ada baiknya sobat sekalian mulai mempertimbangkan hal ini ketika hendak membeli smartphone. Hal yang tak kalah penting, usahakan untuk menggunakan smartphone sobat dalam batas wajar agar tidak mengganggu kesehatan, ya!
Sumber: jalantikus.com