“Semua orang akan tenggelam jika menggunakan tenda milik Darth Vader itu. Bahkan penampilan luarnya saja sudah cukup menakut-nakuti anak-anak dan hewan,” isi surat Walker yang dibeberkan oleh Asisten Pemimpin majalah Explorer Scout.
Walker yang sudah berusia 63 tahun itu menjelaskan alasannya mengatakan Muslimah pemimpin pramuka lainnya itu sebagai Darth Vader. Menurutnya, pakaian niqab yang dikenakan perempuan itu menutup komunikasi dan menyulitkan orang lain untuk saling mengenal.
Editor majalah Explorer Scout sempat membalas surat tersebut dengan kata-kata kutukan atas pernyataan Walker yang tidak terpuji. Setelah itu, pihak majalah melaporkan isi surat Walker ke asosiasi pramuka yang berwenang.
Empat hari setelah Walker melayangkan surat itu, kemudian ia dipecat dari asosiasi sebagai pemimpin pramuka. Meskipun, kabar terbaru menyebut Walker sedang mengupayakan langkah hukum untuk menggugat keputusan pemecatannya oleh asosiasi.
“Kami tidak dapat banyak berkomentar atas masalah ini, tapi perlu diingat asosiasi menyambut semua komunitas di Inggris sebagai sebuah kebanggaan dan nilai yang penuh kasih saying,” ujar seorang juru bicara asosiasi pramuka Inggris. [islampos/berdakwah]