Breaking News

Media Berguguran

ANTV kian gontai hidupnya di penghujung tahun 2024 ini. Ribuan karyawan produksi akan diputus kerjanya. Antv dikuatirkan akan menyusul telah tutupnya NetTV bulan lalu (karena ganti pemilik dan ganti nama).

Ambruknya Media elektronik ini di infokan karena beban rugi dan hutang yang sangat besar. Akibatnya jelas, ribuan karyawan harus diputus hubungan kerjanya. Badai bisnis yang rugi dan badai PHK dua Media ini menambah daftar panjang gontainya dunia usaha di tanah air.

Lepas dari masalah yang membelit, dunia Media massa memang telah berguguran sekitar 15 tahun lalu. Munculnya kecepatan internet dan dunia piranti gadget menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu minat membaca dan melihat televisi kian susut. Demikian pula Media elektronik radio sudah pada bertumbangan.

Pendengar radio umumnya jika ada adalah kalangan tua. Jumlahnya berapa tak jelas yang masih mendengarkan radio. Khusus penonton televisi, mungkin kebanyakan jika ada pertandingan sepakbola saja pada ramai menonton. Apalagi setelah era siaran digital, harus pakai STB, maka program siaran diatur berdasarkan bidang siaran, tak lagi berurutan seperti era analog.

Teman saya banyak yang tak menggunakan lagi alat itu. Televisi dibiarkan jadi hiasan dinding. Malah sebaliknya hanya dipakai nonton netflix dan sejenisnya. Nonton berita? Nyaris tak pernah kecuali mungkin ada berita sangat urgent. Tentu juga pasar iklan sudah pada berlarian ke Media sosial platform digital. Tanpa iklan? Ya pasti bertumbangan.

Malah konten media sosial sekarang ini banyak dipakai jadi isi siaran televisi. Ya mending nonton channel konten kreator saja😁

About Redaksi Thayyibah

Redaktur