Breaking News

LUPA CARA BERSUJUD

Oleh : Davy Byanca

Sahabat sufiku.

HAL YANG MENYEDIHKAN di dunia ini adalah, ketika kita lahir hanya untuk melihat wajah Emak yang bertambah tua, dan kita tumbuh membabi buta di samping Bapak yang penyakitnya menahun. Kerana tak ada makanan yang lebih mewah selain dari hasil keringat Bapak dan Emak.

DI DALAM PENCARIAN hidupnya, sang anak tumbuh dalam hutan penuh dosa yang ingin semuanya terwujud, demi membahagiakan kedua orangtuanya, tapi dia lupa caranya bersujud. Bahkan anak yang suka membantah itu, lebih sayang nyawa ibunya daripada nyawanya sendiri. Dan akhirnya malam menjadi sunyi setelah tak ada lagi suara Emak yang mengaji.

AKHIRNYA sang anak terduduk, termenung, dan sadar; selama doa Emak masih bersemayam di nadinya, mengalir di darahnya, dan berdenyut di jantungnya. Maka semua kesulitan hidupnya, akan mencari jalan keluar dengan sendirinya.

TAK SEMUA orang sama di bumi manusia ini. Bahkan ada yang tak tahu cara membenci meski hatinya sudah terluka berulangkali. Dia bukan orang bodoh, dia hanya terlalu cinta sampai-sampai ia pasrah menerima setiap sayatan di hatinya. Itulah hati seorang Emak.

Demikianlah

About Darso Arief

Lahir di Papela, Pulau Rote, NTT. Alumni Pesantren Attaqwa, Ujungharapan, Bekasi. Karir jurnalistiknya dimulai dari Pos Kota Group dan Majalah Amanah. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat.