Thayyibah
Oleh: Luthfi Assyaukanie
(Foto : Okezone)
Saya baru saja menonton penampilan Cakra Khan di acara America’s Got Talent (AGT). Kemunculannya ditunggu banyak orang, khususnya setelah penampilan Putri Ariani yang mencengangkan beberapa minggu lalu. Beberapa orang pesimis bahwa Khan bisa tampil bagus, sebagian lain percaya bahwa penyanyi humble itu bisa menaklukkan panggung AGT.
Setelah puji-pujian dan reaksi berlebihan yang diterima Putri, rasanya tak ada tempat bagi Cakra Khan di AGT. Tapi, tadi malam saya melihat sebuah penampilan memukau, orisinil, dan pas dengan segala takaran. Cakra Khan tampil apa adanya, tanpa embel-embel yang bisa membantu atau mengurangi kualitas suaranya.
Khan tampil wajar. Dia tidak memiliki kekhususan fisik atau berusaha menutupi tubuhnya dengan aksesori yang bisa mencuri perhatian kita. Satu-satunya yang menonjol pada dirinya malam itu adalah suaranya yang unik dan sikap humblenya yang tak bisa disembunyikan. Kegugupannya pada awal penampilan tersamarkan dengan sikapnya yang penuh hormat itu.
Khan memang tidak punya target tinggi dalam acara AGT itu. Seperti diceritakan dalam channel Youtube-nya sebelum berangkat ke Amerika, dia ikutan AGT bukan untuk mencari kemenangan. Dia mengaku mempersembahkan kehadirannya di AGT untuk almarhum ayahnya yang sangat dicintainya.
Menurut ceritanya, ayahnya sangat rajin mendorongnya untuk ikut berbagai ajang lomba. Berbagai lomba sudah dia ikuti dan selalu gagal menjadi pemenang. Akhirnya dia memutuskan untuk tidak mau lagi mengikuti lomba dan menolak permintaan ayahnya. Tapi, kini ayahnya sudah tiada. Tiba-tiba dia kangen pada ayahnya. Keputusannya mengikuti AGT adalah upaya mengobati kerinduan pada ayahnya.
Karena itu, saya menjadi paham, mengapa pada lagu kedua, setelah dihentikan Simon Cowell, dia menyanyikan lagu Bob Marley, No Woman No Cry, yang sering dinyanyikan almarhum ayahnya setiap kali dia mau berangkat ke sekolah. Kalau tidak dihentikan Simon, Khan tak punya kesempatan menyanyikan lagu favorit ayahnya itu.
Sejujurnya, lagu pertama Khan lebih bagus dan sesuai dengan karakter soul-nya. Tapi, Simon tak suka dengan lagu itu, dan memang itu bukan lagu populer yang banyak diketahui orang. Penonton kecewa ketika Simon melakukan interupsi. Tapi, interupsi itu kemudian menjadi berkah bagi Cakra Khan.
Khan tak hanya mampu menyanyikan lagu Bob Marley itu dengan baik, tapi juga sukses mengajak para hadirin bernyanyi bersama. Tak terasa, seluruh penonton terhanyut dalam lantunan suaranya. Tidak mengherankan kalau seluruh hadirin dan para judges memberikan standing ovation. Dewan juri memujinya setinggi langit dan memberinya 4 YES. Dia berhak mengikuti babak selanjutnya.
Hype terhadap Khan mungkin tak akan sama seperti yang diterima Putri Ariani. Tapi, pria 31 tahun itu sudah menghadirkan penampilan yang memukau, dengan segala kesederhanaan dan kerendahhatiannya.
