Thayyibah
Oleh: Joko Intarto
Sama-sama rumah ibadah, Masjid At-Thohir tampil beda dengan konsep masjid modern dan manajemen kekinian. Inilah masjid baru yang dibangun Eric Thohir sebagai penghormatan untuk ayahandanya: Haji Mohammad Thohir.
Masjid At-Thohir itu berdiri megah di Jalan Haji Mohammad Thohir, tepat di gerbang perumahan elite yang dikelola kelompok pengembang Podomoro itu. Lokasinya hanya 200 meter dari exit toll KM 19 Jagorawi, Cimanggis, Depok. Tak jauh dari Sentul.
Begitu keluar dari pintu pembayaran, puncak menara masjid itu akan terlihat dengan jelas. Di belakang masjid tampak bangunan apartemen bertingkat. Masjid At-Thohir menjadi bangunan terdepan di kompleks perumahan elite itu.
Di masjid itulah panitia Hari Santri Nasional 2022 mengundang saya untuk mengikuti technical meeting, Selasa siang tadi. ”Sekaligus meninjau ruangan yang akan menjadi lokasi acara,” kata Mas Rizqi, salah satu panitia dari perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Masjid At-Thohir tidak hanya indah, tetapi juga modern. Begitu kesan pertama yang saya ketika menginjakkan kaki di terasnya. Sebuah digital signage menyambut saya dengan suguhan berbagai informasi: Dari jadwal kajian sampai informasi wedding package di masjid itu.
Bangunan masjid berkapasitas 750 orang itu memang memiliki dua lantai. Lantai atas sebagai masjid. Lantai bawah sebagai kantor pengelola dan ruang serba guna.
Technical meeting dengan takmir masjid At-Thohir berlangsung lancar. Anak-anak muda yang menjadi pengurus masjid bisa menjelaskan dengan baik semua fasilitas yang ada di masjid itu. Mulai suplai daya listrik, multimedia system, lighting system, sound system, hingga jaringan internet.
Dari cara menjelaskan, saya menduga, mereka anak muda dengan latar belakang yang sesuai dengan tugasnya. Benar-benar pengalaman baru bagi saya: Mendiskusikan rencana pelaksanaan acara yang akan disiarkan langsung melalui Youtube tanpa bingung.
Memang seharusnya masjid mulai dikelola orang-orang profesional sesuai fungsinya. Masjid tidak hanya difungsikan sebagai pusat peribadatan dan pendidikan, melainkan juga menjadi pusat ekonomi. Masing-masing fungsi diurus orang-orang yang ahli.
Tulisan saya mungkin tidak bisa menggambarkan dengan baik Masjid At-Thohir. Saya sarankan Anda mampir ke sana. Kapan saja.
