Fathur. Pernah menjadi pengusaha konveksi yang sukses. Banyak uang, bahkan punya empat mobil. Dia terkagum-kagum dengan Yusuf Mansur. Dia kemudian mengaku terjebak dalam riba dan terobsesi dengan matematika sedekah ala Yusuf Mansur.
Anak perempuannya dimasukkan ke Darul Qur’an. Mobil Inova yang baru setahun dikreditnya di serahkan ke Yusuf Mansur. Belakangan dia menyesal setelah tau tau mobilnya dipakai oleh Anwar Sani, salah satu orang penting di lingkaran Yusuf Mansur. Anaknya di Darul Qur’an hingga tamat tidak bisa jadi hafidzah seperti yang diharapkan.
Kini, usaha Fathur terpuruk. Dalam upaya kebangkitannya dia mencoba bersih-bersih diri dari praktek riba. Lalu dia hubungi Yusuf Mansur agar membantunya, mulai dari meminjam mobil hingga uang (hanya) 5 juta.
Sayang, setelah menebar janji manis, Yusuf Mansur mengatakan dia tak mampu meminjamkan uang sebanyak itu. Bahkan, dia meminta agar Fathur beranggapan saja, bahwa dia (Yusuf Mansur) benar-benar sudah tidak punya kemampuan. Miris. Yusuf Mansur telah memberinya pengalaman hidup yang pahit.