Oleh: Cahyadi Takariawan
Banyak orang salah mengira, seakan-akan selingkuh adalah soal seks atau mencari perempuan lain yang lebih cantik dan seksi. Padahal kenyataannya tidaklah demikian.
Sebuah studi memberikan hasil yang cukup memberikan penjelasan. Sebanyak 92 % laki-laki menyatakan selingkuh bukan soal seks, namun karena hilangnya hubungan emosional dengan pasangan, lebih khusus lagi karena merasa tidak dihargai.
Selanjutnya Garry Neuman, seorang konselor pernikahan, menyebutkan sejumlah penyebab suami berselingkuh sebagai berikut:
Merasa Lemah di Rumah
Tipe istri yang super-dominan, menangan, suka mengatur, membuat suami tertekan. Dampaknya ia merasa lemah. Ia merasa menjadi suami yang tidak berdaya.
Ada pula merasa lemah karena beban ekonomi. Menumpuknya beban, seperti tagihan bayar rumah, mobil, rekening listrik, telpon dan lain sebagainya, bisa membuat hubungan suami dan istri menjauh.
Pada titik tertentu, suami merasa gagal memenuhi kebutuhan hidup keluarga, sehingga ia merasa menjadi sosok suami yang lemah di rumah.
Ia ingin menjadi sosok yang kuat, dan akhirnya ia menemukan perempuan lain yang bisa memberikan posisi kuat pada dirinya.
Ia menjadi sangat berarti dan berharga bersama perempuan lain, saat dirinya merasa lemah dan tidak berdaya di rumahnya.
(Judul dari redaksi dari judul asli “Selingkuh Bukan Soal Seks dan Perempuan Cantik”)