Oleh: Setiardi
Azam, 44 tahun, ini patut dijadikan contoh. Dia keluar dari ‘zona kuli’ pada usia 35 tahun. Kemudian membangun usaha sediri dari skala yang paling kecil. Azam menekuni bisnis pembuatan sepatu, sesuai dengan sekolahnya. Dia memulai usaha sendiri dari garasi rumah, dengan alat seadanya. Memasok beberapa pabrik kenalannya.
Kini, Azam punya pabrik di Serang, Banten dengan 80 karyawan. Setiap bulan menjual 5000 pasang sepatu merk Getzke, dan 250 ribu insole sepatu. Karyawan dibagi tiga shift, 24 jam, untuk memenuhi target produksi. Dia memaksimalkan kanal online untuk memasarkan produk. Hasilnya luar biasa. Miliaran rupiah tiap bulan. Saya tanya rahasianya. “Saya bisnis langitan. Istri saya fokus mengetuk langit. Kami menggunakan cara bisnis yang benar. Tanpa riba sama sekali,” ujar Azam.
Setelah puas ngobrol di pabrik, kami tutup malam dengan kuliner khas Banten: nasi uduk empal daging di pusat Kota Serang. Menarik.