Oleh: Joko Intarto
Perjalanan pulang kampung malam tadi menghasilkan satu oleh-oleh: Bisnis kios e-money. Kios ini melayani pengisian saldo e-toll dengan membayar uang tunai.
Kiosnya sederhana. Hanya dari potongan kontainer bekas. Ukurannya pun kecil: 3 meter x 3 meter. Tidak ada AC. Hanya berpendingin kipas angin saja.
Kios itu sungguh ramai. Antreannya tidak pernah sepi. Setidaknya saat saya di situ. “Sehari kami rata-rata melayani 600 transaksi dalam 3 shift,” kata petugas satu-satunya yang melayani pembeli.
Enam ratus transaksi per hari? Wow. Besar banget itu.
Rata-rata nilai transaksinya Rp 300.000. Meski pilihannya bebas. Mulai Rp 50.000 hingga Rp 1.000.000 per transaksi. Berarti nilai transaksi per hari mencapai Rp 180.000.000.
Setiap transaksi ada ongkosnya. Paling murah Rp 5.000. Paling mahal Rp 10.000. Biaya transaksi untuk konversi Rp 300.000 sebesar Rp 5.000. Dengan jumlah 600 transaksi, pendapatan kotornya mencapai Rp 3.000.000 per hari.
Lumayan juga. Dipotong biaya operasional rata-rata Rp 900.000. Pendapatan bersihnya Rp 2.100.000 per hari.
Tertarik? Anda bisa mencobanya membuka kios di perumahan. Atau menggunakan perangkat mobile yang bisa dibawa sambil jalan-jalan.