Oleh: Gus Nur
Sudah biasa menjelang Ramadhan di kampung ada asahan/selamatan. Bawa bingkisan/berkat makanan ke musholla, berdoa dan kembali pulang dengan bingkisan biasanya tertukar. Dan Ramadhan kali ini memang Ramadhan penuh berkat, karena berangkat saya bawa dua pulangnya malah bawa empat.
Sebelum doa, pak imam menyitir hadits:
لَوْ تَعْلَمُ اُمَّتِيْ مَا في رَمَضَا نَ لَتَمَنَّتْ أُمَّتِي اَنْ تَكُوْنَ السَّنََة ُكُلُّهَا رَمَضَانَ
“Seandainya umatku mengetahui keutamaan di bulan Ramadhan, maka sungguh mereka akan berharap setahun penuh Ramadhan.” (Shahih Ibnu Khuzaimah).
Walaupun hadits ini ada yang mempermasalahkan, tapi maknanya memang benar. Keutamaan Ramadhan sangat besar. Pahala dilipat gandakan. Sampai tidur pun dinilai ibadah. Apalagi tidur yang diniati agar kuat beribadah, maka pahalanya sangat besar dan hanya Allah yang tahu.
Makanya andai tahu keutamaan ramadhan, niscaya kita berharap setahun full Ramadhan terus. Apalagi pengalaman saya tahun lalu kalo ditotal setengah bulan lebih gak perlu belanja, coz pas tetangga terjadwal konsumsi Ramadhan ada yang dibelokkan khusus keluarga saya di rumah.
Dan malam ini cuma ngasih tips sedikit saja bagi yang tipikal “seneng tidur” kayak saya, atau sering kegiatan.
- Bahwa ketika di awal-awal pas motivasi masih tinggi, ibadah/baca Alquran digass saja sebanter-banternya. Karena khawatir diakhir-akhir muncul sedikit rasa malas atau kurang motivasi.
Di awal-awal banter-banterin saja ibadahnya. Kalo niat menghatamkan Alquran sekali, diawal-awal baca saja sekuat-kuatnya, sampe 5 atau 6 juz jika mungkin. Kebelakang biar makin ringan, biar terealisasi khatam sekali.
- Jangan lupa, tiap kali masuk masjid untuk berniat i’tikaf. Biar ada pahala lain sepanjang berada di masjid.
Tapi gimana kalo sudah masuk ternyata lupa niat? Afdholnya keluar lagi, trus niat sambil melangkah masuk. Atau langsung saja niat ketika ingat. Dihitung i’tikaf seketika itu juga. Gimana kalo ingatnya pas sholat? Boleh berniat dalam hati, tapi haram terlafadzkan.
Dan salah satu keutamaan i’tikaf adalah seseorang akan dicatat baginya pahala puasa, pahala ribath, dan didoakan malaikat selama tidak berhadats. Maka berharap saja bonus-bonus pahala dari Allah bisa optimal kita dapatkan di Ramadhan tahun ini.
- Jangan lupa sediakan kopi istimewa untuk sajian tadarus di masjid musholla sekitar sebagai bentuk kita memuliakan orang-orang sholeh. Itung-itung tetangga yang gak pernah nyobain arabica biar tahu rasanya dan terjalin komunikasi mantab.