Oleh: Agus Dardiri Zunaidi
7 Nasi Goreng, 7 Teh Es, 1 Mi Goreng, dibayar Rp. 3.629.000(Termasuk pajak 11%).
Yang dibeli tidak hanya makanannya yang terbilang sederhana, tetapi yang mahal itu “hospitality, view, service, dan hygines mungkin juga rasa”. Karena harga ini dibeli di sebuah restoran resort bintang lima di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Ramai dibahas di media sosial dengan beraneka ragam komentarnya. Untuk saya, Alhamdulillah dengan adanya orang berani belanja makanan sederhana dengan harga mahal, negara mendapat pajak yang besar, karyawan F&B mendapat ongkos besar.
Jika makan nasi goreng yang sama di penjual kaki5, dengan harga “kita”, maka Alhamdulilah dapat memberi keuntungan Abang penjualnya meskipun bebas pajak tapi tidak menikmati hospitality, view, service, dan mungkin kurang hygines juga, yang penting sehat dan war reg.
Tidak perlu kaget, setelah dikonsumsi, semuanya akan memiliki tempat pembuangan yang sama, “jamban” dan nilai harromanya sama dengan nasgor yang harganya @Rp 8000.