Oleh: Gus Nur
Setiap orang pasti menghendaki keindahan. Bikin sesuatu pake dihias biar makin indah. Bikin makanan pake dibentuk, kasih topping, dll biar indah. Bikin kopi pake presso dulu biar kluar crema (buih) dan atasnya bisa dibentuk gambar-gambar yang indah. Saking indahnya mau minum “ih sayang banget udah indah gini harus diaduk lagi… rusak deh.”
Bahkan dalam hidup ini semua mengupayakan hal yang indah. Rumah pake cat yang bagus trus kasih dekorasi biar indah. Mobil ditempel fullbody sticker biar juga makin indah. Berlibur pun cari tempat-tempat yang dirasa paling indah.
Namun sayang, banyak sekali yang ketika bisa meraih keindahan-keindahan tersebut ternyata masih merasa hampa, suntuk dan ngerasa ada sesuatu yang hilang.
Kenapa? Karena nggak ngerti hakikat keindahan yg sebenarnya. Karena:
إنّ جمال الدنيا والآخرة بجمال العلاقة مع الله
Sesungguhnya keindahan kehidupan dunia dan akhirat, tergantung keindahan hubungan dengan Allah.
فإن أردت حياة جميلة فاقضها كما يريد ربك لا كما تريد أنت
Jika engkau ingin hidupmu indah, jalankan ia sebagaimana yang diinginkan Rabbmu, bukan menurut keinginanmu
Jadi keindahan itu akan kita raih ketika hidup kita sudah sesuai dengn syariat-Nya.