Oleh: Rizal Fadilah (Pengamat Politik dan Hukum)
Setelah menyembur kalimat “sampah demokrasi” untuk pendemo UU Cilaka kemarin, kini mulut Ngabalin menyemprot pendemo lagi dengan bahasa “Waspadai ISIS”. Rupanya berseri umpatan demi umpatan Bapak Tenaga AHli Utama (TAHU) ini he hee.
Lucu dan menjengkelkan pria bersorban yang merepresentasi “tokoh Islam” tapi gemar menyakiti umat Islam ini. Ceramah “Trinitas” di gereja telah memporak-porandakan akidah. Khas karakter pencari muka. Muka dicari-cari, entah lupa nyimpen dimana? Mungkin tertinggal di pintu gerbang istana.
ISIS yang sudah ditempatkan di museum kini dibuka-buka lagi oleh Tuan TAHU. Engga kejauhan tuh menghubungkan aksi unjuk rasa penolakan UU Cilaka Omnibus Law dengan ISIS? Pergi ke Irak dan Suriah segala. Kasihan buruh dan mahasiswa yang sudah rela menanggung segala risiko untuk berunjuk rasa, eh ditunggangi ISIS, kata Ngabalin.
Justru yang terjadi adalah Ngabalin yang ditunggangi ISIS. Ini yang harus diwaspadai. Ikatan Sahabat Ideologi Sesat (ISIS). Ideologi Kapitalis dan Komunis. Kedua ideologi inilah yang sedang diperjuangkan oleh ISIS agar Omnibus Law sukses merusak NKRI. Ngabalin kok mau maunya menjadi corong ISIS.
Omnibus Law ditolak buruh karena menguntungkan pemilik modal dan pengusaha serta dianggap merugikan hak-hak pekerja. Ketidakadilan ini yang dikritisi. Sukses Omnibus Law adalah kemenangan kaum kapitalis.
Di sisi lain satu undang-undang yang memakan banyak undang-undang adalah jalan bagi otoritarianisme. Kewenangan Daerah banyak yang diambil Pusat. Hegemoni kekuasaan semakin nampak. Ratusan peraturan pelaksanaan yang dibuat merupakan kewenangan penuh Pemerintah baik melalui Peraturan Pemerintah, Kepres dan lainnya.
Ini tidak lain adalah jalan untuk menjadikan Omnibus Law sebagai pintu pengembangan sistem ekonomi komando yang dikenal dengan etatisme-sosialisme. Embrio dari komunisme.
Spektrum luas Omnibus Law yang bukan saja terfokus pada aspek ekonomi membuat Omnibus Law menjadi aturan yang berbahaya. Aturan sesat yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Nah tuan Ngabalin, waspadai kini anda sedang ditunggangi oleh kelompok ISIS–Ikatan Sahabat Ideologi Sesat– Ideologi yang bersembunyi di balik sorbanmu atau mungkin dalam otakmu.
M Rizal Fadillah SH (Pemerhati Ngabalin)