Thayyibah
Dia bertempur bersama Palestina melawan tentara pendudukan selama 22 tahun.
Dia menjual semua properti ayahnya di kota Palermo pada tahun 1975, dan menyumbangkannya ke kamp-kamp Palestina.
Dia bergabung dalam pertempuran untuk mempertahankannya dan dikenal karena akurasinya dalam menggunakan roket Katyusha.
Dia masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Youssef Ibrahim dan meninggal pada tahun 2015 di Lebanon, meninggalkan surat wasiat di mana dia menulis:
“Saya mungkin mati dan tidak melihat pembebasan Palestina, tetapi anak atau cucu saya pasti akan melihat pembebasannya”.
(Dari akun Darmansyah Subagyo)
