Breaking News
(Foto : IDNews)

RESEP PANJANG USIA

Oleh: Gus Nur

(Foto : IDNews)

Beberapa tanaman kopi ada yang disinyalir peninggalan penjajah Belanda, ditanam sebelum tahun 1900an. Wow, bangkotan banget. Salah satunya kalo di Dampit ada di PT Margosuko, pemegang licensi ekspor kopi Indonesia. Tapi kalo terlalu lama, walaupun pohonnya besar dan rimbun, produktifitasnya sangat berkurang pula.

Ada penelitian Prof. Rikard Lanberg dkk dari National Cancer Institute, USA, bahwa kopi bisa menurunkan resiko diabetes type-2. Juga rutin minum kopi bisa menurunkan risiko terkena kematian dini hingga 10 tahun lebih lama (dikutip doktersehat.com).

Tapi yang ini saya gak yakin, cara ngitungnya dari mana? Sok tau banget nentuin umur orang. Tapi kalo pengen panjang usia, sebenarnya bahkan ada tips-nya. Abdul Malik bin Kuraib Al-Ashma’iy RA berkata:

رأيتُ أعرابيا قد بلغ عُمره مئةً وعشرين سنة، فقلتُ له: ما أطولَ عُمرك؟ فقال: تركتُ الحسدَ فبقيتُ.

Aku berjumpa dengan seorang Badui yang telah berusia 120 tahun, maka aku bertanya kepadanya, “Apa resep panjangnya usiamu?” Dia menjawab : “Aku tinggalkan sifat hasad, maka akupun masih hidup.”

 

Apa hasad itu? Sifat iri hati, mengharap cuma kita yang dapat kebaikan, orang lain tidak. Hasad merupakan penyakit. Di ungkapkan Syaikh Ibnu Taimiyah:

“الحسد مرض من أمراض النفس وهو مرض غالب فلا يخلص منه إلا قليل من الناس ولهذا يقال ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه”

“Hasad adalah penyakit diantara penyakit jiwa dan merupakan penyakit yang mendominasi (ada pada manusia). Sehingga tidak ada yang terlepas dari penyakit hasad melainkan segelintir saja dari manusia. Oleh karenanya dikatakan bahwa jasad itu tidak akan pernah lepas dari hasad, hanya saja seorang yang hina akan menampakkannya sedangkan seorang yang mulia akan menyembunyikannya.” (MF 10/125)

Karena hasad merupakan penyakit, maka harus diobati.

اجلس ثلاثا بثلاث حتى تكون من المؤمنين: الكبر بالتواضع و الحرص بالقناعة و الحسد بالنصيحة

Agar anda termasuk golongan orang beriman, maka hindari tiga sikap dengan tiga cara: hindari sikap sombong dengan cara tawadhu, hindari tamak dengan cara qana’ah, dan hindari hasad dengan nasihat. (Malik bin Dinar RA)

Jadi tinggalkan hasad, maka hidup akan lebih lama dan pastinya lebih bermakna.

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur