Oleh : Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)
Setiap kali menyaksikan bulan purnama yang sempurna seperti purnama Ramadhan tadi malam, saya teringat satu hadits Rasulallah ﷺ.
Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah, “Suatu malam, kami tengah bersama Rasulallah ﷺ. Kemudian Rasulallah ﷺ berkata, “Kalian akan melihat Tuhan kalian seperti melihat bulan purnama itu. Tidak terhalangi (sedikitpun) dalam melihat-Nya”. Syaratnya? Rasulallah ﷺ melanjutkan, “(Yaitu) Jika kalian mampu untuk tidak dikalahkan dengan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam”.
Rasulallah ﷺ kemudian membaca ayat:
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
“Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)”. (QS Qaaf: 39).
Dalam riwayat lain disebutkan,
عن أبي موسى الأشعري – رضي الله عنه – قال: قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم: مَن صلى البَرْدين، دخل الجنة
Dari Abi Musa al-Asya’ri (radiallahu anhu), dia berkata, telah bersabda Rasulallah ﷺ “Barang siapa yang (menjaga) dua shalat bardain, niscaya dia masuk surga”.
Ulama mengatakan, maksud shalat bardain adalah shalat Asar dan Shubuh sebab keduanya ditunaikan pada penghujung waktu siang dan malam. Memang, hanya dengan tekad yang kuatlah kita bisa menjaga kedua shalat tersebut secara berjamaah.
Lebih jauh, Imam Ibnul Qayyim berpesan agar dalam setiap shalat, nikmatilah sujudnya. Kata beliau,
اِعْلَمْ أنَكَ لَنْ تَجِد أحَنّ مِنَ اللهِ عَليَكَ، فَوَاللهِ لَوْ يَعْلَم السَاجِدُ مَا يَغْشَاهُ مِن الرَحْمَةِ بِسُجُودِهِ لَمَا رَفَعَ رَأسَه.
“Ketahuilah (saudaraku) bahwa engkau tak akan pernah mendapatkan kasih sayang (dari siapapun) melebihi kasih sayang Allah padamu. Demi Allah, andai seorang yang tengah bersujud mengetahui bagaimana Allah menaburkan rahmat dan kasih sayang-Nya dengan sebab sujudnya itu, niscaya dia tak akan pernah mau mengangkat kepalanya”.
Ya Allah bimbinglah kami untuk bisa menjaga setiap shalat tersebut secara berjamaah, wabil khusus shalat Asar dan Shubuh karena kedua waktu tersebut sering membuat manusia terlena, agar kami dapat melihat dzat-Mu sebagaimana kami melihat bulan purnama yang sempurna pada malam tadi itu.