thayyibah.com :: “Muslimah Sejati” merupakan anugerah ilahi bagi seluruh wanita di bumi ini. Perangainya adalah akhlak wanita teladan yang selalu menjaga kehormatan. Pribadinya pun merupakan pancaran indah dari beningnya sabda junjungan. Dan jiwa-jiwanya adalah jiwa pendidik dai teladan dan mujahid yang militan. Di antara kriteria utama muslimah sejati adalah sebagai berikut:
- Iman yang dalam terhadap semua yang datang dari Alloh dan Rosul-Nya.
Keimanan yang dalam terhadap apa saja yang datang dari Alloh subhanahu wa ta’ala dan Rosul-Nya adalah kriteria utama muslimah sejati. Tanpa adanya iman yang dalam ini, maka tidak mungkin seorang wanita menjadi muslimah sejati.
- Tunduk dan Patuh Terhadap Segala Perintah Alloh dan Rosul-Nya serta menjauhi larangan-larangan keduanya.
Banyak wanita yang mengaku muslimah namun tidak tunduk dan patuh dengan aturan Allohsubhanahu wa ta’ala dan Rosul-Nya. Mereka hidup dengan hawa nafsunya dalam berpakaian, bergaul dan bekerja. Ia tidak rela diatur oleh sang Pencipta, namun justru bangga diatur oleh setan dan hawa nafsunya. Padahal Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya Maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS. al-Ahzab [33]: 36)
- Berakhlak dan berkepribadian islami dengan mencontoh Rosululloh subhanahu wa ta’ala, istri-istrinya dan para shohabiyah yang mulia.
Mencontoh Nabi sholallohu alaihi wasallam, istri-istrinya serta para shohabiyyah yang mulia merupakan kewajiban seorang muslimah. Sayangnya hari ini kebanyakan para muslimah – kecuali yang dirahmati Alloh subhanahu wa ta’ala – justru bangga mengikuti trend para artis. Mulai dari gaya rambut, baju, perangai bahkan pergaulannya meniru mereka. Akhirnya rasa malu merekapun pudar dan harga diri mereka menjadi murah.
- Beribadah hanya kepada Alloh subhanahu wa ta’ala dengan berittiba’ kepada Nabisholallohu alaihi wasallam.
Kriteria ini adalah cerminan lurusnya akidah seorang muslimah sejati. Ia hanya beribadah kepada Alloh dan selalu menjauhi kesyirikan. Bahkan tata cara beribadah mereka hanya merujuk pada Nabi sholallohu alaihi wasallam sehingga terhindar dari perkara yang bid’ah.
- Sabar dan berjiwa tegar; Syukur dan tidak kufur.
Sabar dan syukur adalah hiasan muslimah sejati. Dengan itulah ia akan menjadi hamba yangqona’ah terhadap takdir Alloh. Muslimah yang sabar dan syukur akan menjadi sosok mulia di sisi Alloh subhanahu wa ta’ala apalagi di sisi manusia.
- Tawazun (proporsional dan profesional) dalam segala urusannya.
Muslimah sejati adalah sosok yang tawazun dalam segala urusannya. Di samping perannya sebagai pendidik anak ia juga harus mengatur waktu dan pekerjaan melayani suaminya. Terkadang pula ia pun harus berbagi waktu untuk menambah amalan sholih lainnya. Namun, ia tidak membentur-benturkan tugas dan kewajibannya tersebut.
- Rajin dan semangat tolabul ilmi (menuntut ilmu).
Seorang muslimah sejati selalu rajin dan semangat dalam menuntut ilmu. Meskipun ia telah berkeluarga bahkan mampu meraih gelar tinggi (dalam bidang akademik misalnya) namun tetap haus dengan ilmu. Bahkan, menuntut ilmu menjadi hobi yang membuat muslimah benar-benar “kecanduan” ketika meninggalkannya.
- Taat kepada suami dan orang tua.
Taat kepada orang tua juga merupakan kriteria muslimah sejati. Namun bagi muslimah yang sudah berumah tangga, ketaatan pertama adalah ketaatan kepada suami kemudian baru orang tua. Taat kepada orang tua biasanya lebih mudah dilakukan seorang istri karena memang orang tualah yang membesarkan dan mendidiknya dari kecil. Akan tetapi taat kepada suami terkadang membutuhkan kerja keras bagi seorang muslimah. Namun demikian balasannya pun juga besar yaitu surga Alloh subhanahu wa ta’ala.
- Gemar berdakwah dan bersedekah.
Dakwah bukan hanya kewajiban para lelaki saja, namun ia juga tugas besar yang harus diemban di pundak kaum muslimah. Hal tersebut disebabkan banyak sektor kehidupan yang memang lebih tepat ditangani langsung oleh muslimah karena kekhususannya. Selain berdakwah iapun tak lupa gemar bersedekah. Semua itu karena ia sangat faham bahwa sedekah merupakan bukti keimanan sekaligus sebagai jalan masuk surga.
- Selalu Menjaga iffah (kesucian diri).
Kesucian diri adalah mutiara berharga bagi setiap wanita. Menjaga kesucian diri bukan hanya sebatas menjaga diri yang penting tidak sampai berzina saja. Menjauhkan diri dari ikhtilath, pacaran, chating, facebook-an yang tak berguna dengan lawan jenispun bagian dari menjaga kesucian diri. Inilah yang seringkali dilupakan para muslimah hari ini.
Sebenarnya masih banyak sekali kriteria muslimah sejati. Mudah-mudahan sepuluh kriteria tersebut bisa dilazimi oleh para muslimah dalam kehidupan sehari-hari. Wallohu ‘alam bi showab.