thayyibah.com :: Seiring berjalannya waktu, kebutuhan ruang gerak dan kenyamanan keluarga di sebuah rumah akan semakin bertambah. Baik dari segi ukuran atau pun fungsi dari sebuah ruangan. Bagi yang memiliki dana lebih, bukan tidak mungkin untuk pindah ke rumah yang lebih luas. Namun, bagaimana untuk yang dananya tidak memungkinkan untuk pindah rumah? Jawabannya adalah melakukan renovasi rumah.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak renovasi rumah, terutama untuk rumah berukuran mini seperti type 36? Khusus untuk pemilik rumah type 36, mari simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat renovasi rumah type 36 berikut!
1. Rencanakan renovasi rumah type 36 dengan konsep matang
entrepreneur.com
Agar renovasi rumah type 36 berjalan dengan lancar, hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah konsep. Catatlah bagian mana saja yang akan direnovasi, kemudian seperti apa dekor yang akan digunakan. Cari tahu juga apa saja kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Misalnya anak yang sudah beranjak dewasa membutuhkan kamar tidur anak yang nyaman. Bisa juga mengganti rangka atap dari kayu menjadi rangka dari besi. Bila dulu rumah sering kemasukan tikus, kamu perlu merencanakan bentuk rumah yang membuat tikus sulit masuk ke dalam rumah nantinya.
unsplash.com/@mimithekuk
Bagi kamu yang merasa luas rumah type 36 ini kurang luas untuk seluruh anggota keluarga, kamu bisa saja melakukan renovasi rumahtype 36 dari satu menjadi dua tingkat. Biayanya pasti lebih besar daripada renovasi rumah type 36 satu lantai, tapi tidak akan menyamai harga rumah baru yang bertingkat.
2. Memilih aksesoris lama yang akan dipertahankan selama renovasi
theinteriordesignadvocate.com
Renovasi rumah type 36 bukan berarti kamu harus mengganti semua aksesoris lama. Furnitur besar seperti sofa dan meja makan bisa digunakan kembali setelah renovasi rumah type 36 selesai. Dengan mendaur ulang furnitur lama, kamu bisa menghemat dana renovasi rumah. Jika aksesoris rumah tidak sesuai dengan konsep rumah baru atau mengalami kerusakan, barulah kamu menggantinya dengan aksesoris baru.\
dekoruma.com
Untuk referensi dan pertimbangan harga, kamu bisa mencari info tentang furnitur yang cocok untuk rumah baru. Sambil melihat model dan harga, kamu akan lebih mudah mencari furnitur berkualitas dan menentukan anggaran dana renovasi.
3. Memilih pihak yang akan mengerjakan renovasi rumah type 36
Kamu membutuhkan tukang untuk membantu proses renovasi rumah type 36. Memilih tukang untuk renovasi ini harus melalui seleksi yang ketat. Meski jenis bahan bangunan yang digunakan memiliki kualitas tinggi, jika dikerjakan oleh tukang yang kurang berpengalaman hasilnya akan kurang berkualitas.
oral antifungal medicine. google.com
Misalnya saja untuk urusan mencampur adonan semen, jika tidak dilakukan dengan tepat maka tembok bisa mengalami keretakan dalam waktu singkat. Jangan malas untuk mencari tahu ke tetangga atau kenalan lain yang punya kontak ke tukang yang kompeten ya!
4. Mempertimbangkan waktu renovasi
google.com
Pertimbangan waktu renovasi rumah type 36 bisa mempengaruhi besarnya dana yang dikeluarkan. Waktu renovasi rumah type 36 terbaik adalah pada musim kemarau. Hindari merenovasi rumah pada saat musim hujan karena proses renovasi bisa terhenti selama beberapa hari, bahkan merusak bagian yang belum selesai direnovasi.
5. Mengatur dana untuk renovasi rumah type 36
google.com
Kegiatan renovasi rumah type 36 tidak akan terwujud jika kamu kekurangan dana di tengah jalan. Pastikan anggaran renovasi ini dibuat sedetail mungkin dan kamu harus disiplin dalam mengeluarkan uang. Bila perlu, selipkan dana untuk keadaan darurat seandainya ada kekurangan material bangunan atau kebutuhan lain.
Pada dasarnya renovasi rumah type 36 ini bisa berjalan dengan lancar apabila kamu merencanakan dengan matang dan memiliki anggaran yang realistis. Jangan lupa, cek juga artikel menarik lainnya di dekoruma.com. Selamat menabung, menentukan konsep, dan renovasi rumah type 36 kesayanganmu!
Sumber: dekoruma.com