Thayyibah
Perkembangan teknologi banyak membawa pengaruh positif,yaitu menciptakan berbagai macam peluang bagi setiap orang untuk mengembangkan karirnya, informasi bisa tersebar secara lebih luas dan cepat, serta dampak positif lainnya. Salah satu produk yang baik di era digital adalah produk-produk MARBEL,yang telah dirilis Educa Studio
Namun di balik semua itu, Kak Zepe berpendapat bahwa perkembangan teknologi juga membawa pengaruh negatif, khususnya bagi anak-anak usia dini. Banyak anak-anak tumbuh dewasa secara lebih cepat, namun tidak dibarengi dengan “modal” karakter yang mumpuni.
Akibat Degradasi Moral Anak
Berita tentang perkelahian, penindasan, kekerasan seksual, dan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak lainnya sudah sering kita temukan di media televisi, radio, surat kabar, dan situs berita online. Anak-anak adalah seorang peniru yang hebat. Dia akan meniru banyak hal dari apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka belum memiliki kemampuan untuk menyaring mana hal-hal yang baik dan kurang baik. (Baca juga “Alasan Orang Tua Perlu Melek Teknologi, Jangan Gaptek“ )
Waspada, Konten Dewasa Bisa Muncul Dalam Bentuk Iklan
Dampak dari sinteron berbau cinta-cintaan, film-film yang menyuguhkan adegan kekerasan, media video online yang menyuguhkan konten-konten porno bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak. Anak-anak yang tidak bermaksud menonton “adegan dewasa” pun secara tidak sengaja bisa terjerat, hanya karena meng-klik salah satu iklan yang menyuguhkan iklan atau film dewasa.
Orang tua Perlu Cepat Tanggap
Untuk menyikapi hal ini, orang tua perlu bersikap cepat dan tanggap. Cara menyayangi anak tidaklah harus dengan cara memberikan apa yang mereka suka. Misalnya ada anak yang merengek ingin dibelikan I-Pad hanya karena merasa malu, karena semua temannya memilikinya. Bila orang tua memang belum siap untuk bersikap bijak dalam melindungi anak terhadap konten-konten online yang dewasa, sebaiknya tidak buru-buru memberikan anak I-Pad. Orang tua perlu tahu cara memproteksi situs-situs dewasa, mencari informasi tentang situs-situs atau aplikasi edukatif, dan berkonsultasi dengan teman yang sudah melek IT.
Contoh Hiburan yang Ramah Anak
Kasus yang sering terjadi saat ini, banyak orang tua merasa repot bila harus mengurus anak sambil bekerja. Agar anak-anak bisa lebih tenang, orang tua memberikan anaknya I-Pad atau HP Android. Bila salah satu alasan anda memberikan I-Pad adalah dikarenakan oleh hal ini, maka sebaiknya anda tunda dulu memberikan anak I-Pad. Biarkan mereka bermain permainan-permainan lainnya yang lebih aman, misalnya bermain balik, puzzle, dan mainan edukatif lainnya. Contoh lain dari hiburang yang ramah anak adalah lagu anak. Dapatkan kumpulan lagu anak yang disusun secara tematik dan bisa didownload secara gratis dengan klik “Aplikasi Lagu Anak Tematik TK dan PAUD.”
Mengasuh Anak Di Era Digital
Pada hakekatnya, orang tua mendidik buah hatinya agar anak-anak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berakhlak mulia. Namun sekarang terjadi pergeseran nilai dalam hal pengasuhan anak. Beberapa orang tua menganggap bahwa mereka mendidik anak agar menjadi anak yang pandai, sehingga nantinya bisa mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak. Padahal masih banyak hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengasuhan anak. Orang tua bisa membayar guru les privat untuk mendongkrak nilai raport anak, namun untuk mendongkrak karakter anak, tidaklah cukup bila hanya memasrahkannya pada guru di sekolah. Peran orang tua sangatlah penting dalam mendidik anak tentang moralitas, sopan santun, dan etika.
Perlunya Orang Tua Yang Melek Teknologi.
Saya, Kak Zepe, berpendapat bahwa tidak ada salahnya memberikan hiburan kepada anak dengan media teknologi modern. Namun orang tua perlu juga menambah wawasan tentang penggunaan teknologi modern bagi buah hatinya. Tidak perlu malu bertanya kepada tetangga, saudara, atau temannya, tentang situs atau aplikasi apa yang aman buat anak, tontonan apa yang bagus buat anak, dan banyak hal tentang hiburan bertema pendidikan. Jangan sampai anak-anak mengenal hiburan-hiburan yang tidak sehat di luar rumah, hanya gara-gara kurangnya pengetahuan orang tua tentang hiburan-hiburan yang ramah anak. Orang tua di zaman sekarang harus melek teknologi.
Artikel: duniabelajaranak.id
