thayyibah.com :: Ketika baru dilahirkan, bayi belum bisa melihat dengan jelas. Jadi, apa yang dilihat bayi berbeda dengan apa yang dilihat oleh anak-anak maupun orang dewasa. Nah, pasti Anda penasaran berapa tepatnya usia bayi bisa melihat dengan jelas, seperti Anda saat ini? Yuk, bahas perkembangan kemampuan penglihatan bayi berikut ini.
Pada usia berapa bayi bisa melihat dengan jelas?
Meski bayi lahir sehat sempurna secara fisik, kemampuan melihatnya belum sesempurna anak-anak yang lebih tua maupun orang dewasa. Faktanya, bayi yang baru lahir memiliki jarak pandang sangat dekat dan tidak dapat fokus pada objek yang jauh sama sekali.
Seiring dengan tumbuh kembangnya, barulah bayi bisa melihat dengan jelas sekitar usia 12 bulan. Ketajaman penglihatannya kemudian akan terus berkembang sampai ia berusia 3-5 tahun.
Tahap perkembangan indera penglihatan bayi
Usia 0 sampai 3 bulan
Selama masih dalam rahim, mata bayi dalam kondisi tertutup rapat sehingga ia tidak bisa melihat apapun. Semenjak kelahiran hingga minggu pertama hidupnya, mata bayi sudah bisa membuka dan menutup tapi belum bisa fokus.
Itu kenapa Anda mungkin sering melihat bayi menggapai-gapaikan tangannya. Ini adalah cara bayi untuk bisa merasakan apa yang ada di sekitarnya. Pasalnya, jarak pandang bayi di rentang usia ini juga masih sangat dekat, sekitar 25-30 dari wajahnya. Bayi baru lahir juga hanya bisa menahan pandangannya paling lama sekitar 10 sampai 12 detik saja.
Sekitar usia 8 minggu, kebanyakan bayi sudah bisa mengenali wajah ayah dan ibunya. Bayi baru bisa menggerakan matanya mengikuti arah gerak benda pada sekitar usia 2-3 bulan.
Untuk melatih refleks penglihatan bayi, Anda bisa merangsangnya dengan suara, baik itu dari suara mulut Anda atau dari gerak mainan. Namun ingat, bayi baru lahir hanya bisa merespon objek berwarna hitam dan putih. Maka jika Anda ingin melatih refleks penglihatannya, Anda bisa pancing dengan mainan bayi yang berwarna hitam atau putih.
Usia 4 sampai 6 bulan
Memasuki usia 4 bulan, bayi sudah bisa melihat beragam warna, terutama merah, biru, dan hijau. Menginjak usia 5 bulan ke atas, “koleksi” warnanya akan bertambah banyak. Bayi berusia 5 bulan sudah bisa melihat warna-warna pastel.
Pada rentang usia ini juga arah gerak mata bayi sudah lebih terarah. Bayi bisa menggerakkan matanya tanpa perlu menggerakan tubuh atau kepalanya. Dengan kemampuan ini, bayi mulai memproses informasi di sekitarnya. Jarak pandang mata bayi juga sudah lebih luas dari sebelumnya.
Usia 7 sampai 9 bulan
Bayi berusia 7-9 bulan sudah bisa melihat ketajaman, kedalaman, dan warna sebuah objek, ungkap Melanie Kazlas, MD, direktur bidang kesehatan mata anak di Massachusetts Eye & Ear Infirmary di Boston, seperti dilansir dari The Bump.
Kemampuan melihat yang semakin membaik didukung dengan kemampuan tubuhnya yang mulai merangkak untuk menjelajah area dan menggapai benda yang menarik perhatiannya.
Usia 10 sampai 12 bulan
Pada usia ini bayi dapat melihat semua objek dengan jelas. Bahkan, bayi sudah dapat memperkirakan jaraknya sehingga mereka bisa melempar barang ke tempat tertentu. Mereka juga bisa dengan cepat dapat fokus dan beralih ke hal yang lain.
Kapan perlu cek mata anak?
Anak-anak harus rutin periksa mata guna menghindari risiko gangguan penglihatan serius. Orangtua perlu mulai periksa mata anak sejak awal ia dilahirkan dan kembali lagi setelah bayi berusia anara 6 bulan hingga 1 tahun.
Ketika anak sudah berusia antara 3 sampai 3,5 tahun, bawa lagi si kecil ke dokter mata untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan tes ketajaman mata guna memastikan kondisi penglihatannya. Begitu anak menginjak usia 5-6 tahun, Anda perlu sekali lagi ke dokter untuk periksa perkembangan mata anak. Setelahnya, pemeriksaan mata bisa lebih rutin dilakukan hingga anak memasuki usia sekolah.
Namun apabila bayi menunjukkan gejala yang aneh pada matanya, seperti terus berair, kurang merespons benda-benda yang warnanya mencolok, arah mata bayi yang tidak sama, dan lebih sensitif terhadap cahaya, segera cek ke dokter mata.
Artikel: https://hellosehat.com/parenting/perkembangan-bayi/usia-bayi-bisa-melihat-dengan-jelas/