Berbuka Puasa dengan Jimak
Oleh : Thabrani Sabirin, MA
Siapakah Sufi itu? Dalam sejarah Islam ajaran tasawuf sangat dominan. Menjadi Sufi itu anda tidak perlu mengikuti atau menjadi murid suatu tarekat. Begitu juga anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan dan bisnis atau perniagaan yang sedang anda tekuni.
Lalu seperti apakah Sufi moderen itu? Mari kita nukilan beberapa point dari kitab Fii Mauamalatil Mahbub wa Wisata Thariqah Murid Ila Maqam Attauhid. Penulis buku tersebut meringkas beberapa cuplikan kehidupan kaum Sufi pada generasi Sahabat dan Tabiin;
Juneid, seorang sorang tokoh Sufi menyatakan, “Kebutuhan ku berhubungan seks (jima’) sama seperti kebutuhanku akan makanan dan minum.
Ali bin Umar RA merupakan sahabat yang sangat Sufi lagi luas ilmunya (alim), dia berbuka puasa dengan berjimak sebelum makan apapun. Lalu dia menggulingkan 3 budaknya sampai menjelang habis waktu shalat isya di bulan Ramadhan.
Telah berkata Ibnu Abbas RA. “Sebaik-baik umat Muhammad adalah yang paling banyak isterinya.”
Berkata Sufyan bin Uyainah, “Memiliki banyak perempuan bukanlah termasuk kepada mereka yang “kemaruk” kepada dunia. Karena Ali bin Abi Thalib RA merupakan shahabat Rasulullah SAW yang paling zuhud (Sufi), ketika meninggal dia masih memiliki 4 isteri dan 17 orang budak.
Dalam pemaparan kita berikut akan kita tampilkan kehidupan Sufi para Sahabat. Kita akan merumuskan definisi Sufi dari pengalaman kehidupan beragama para Sabat dan Tabiin. Karena zaman mereka merupakan zaman Islam yang paling baik. Insya Allah.