Jerry D Gray, seorang mantan tentara Amerika Serikat yang sudah bertahun-tahun bermukim di Indonesia dan sudah menjadi Muslim pula. Jerry D Gray adalah penulis sejumlah buku yang mengkritisi kebijakan pemerintah Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, termasuk Zionisme.
Jerry berupaya menyampaikan kepada masyarakat bahwa saat ini dunia dikuasai oleh sekumpulan orang atau kelompok yang berupaya memujudkan apa yang dinamakan “The New World Order.”
“Mereka menguasai seluruh negara dan pemerintahan yang ada di dunia ini. Mereka menguasai 96 persen media massa yang ada di dunia ini, sehingga mereka bisa menguasai semua informasi dan mengatur semua pemberitaan. Mereka berusaha menghilangkan semua agama di dunia ini dan menggantikannya dengan agama yang mereka ciptakan sendiri. Mereka berusaha menjadikan semua bangsa tunduk berada di bawah ketiaknya. Mereka melaukan segala upaya untuk menyambut datangnya Dajjal,” kata Jerry D Gray pada suatu diskusi.
Jerry mengupas tentang sejumlah kebohongan pemerintah Amerika Serikat berkait dengan peristiwa serangan 11 September 2001 yang sering juga disebut tragedi WTC. Dia memaparkan bukti-bukti melalui gambar-gambar maupun data-data lainnya bahwa serangan yang menghancurkan menara kembar tersebut bukanlah dilakukan oleh apa yang pemerintah AS sebut sebagai teroris, khususnya Al-Qaidah yang dipimpin oleh Usamah bin Ladin.
“Tragedi WTC itu merupakan kerjaan pemerintah AS sendiri agar bisa melakukan perang kepada negara-negara lain, terutama Irak dan Afghanistan. Pemerintah AS telah melakukan kebohongan besar, telah melakukan kebohongan besar, telah melakukan kebohongan besar,” tegas Jerry D Gray berapi-api.
Jerry juga mengupas tentang flu burung, flu babi, virus dan berbagai penyakit yang kini berkembang di berbagai Negara. “Semua itu merupakan rekayasa pemerintah AS untuk membuat bangsa-bangsa lain tidak sehat, sehingga bisa mereka kuasai.
Semua obat, termasuk vaksin yang mereka buat, mengandung efek samping yang bisa membahayakan kesehatan atau menimbulkan persoalan baru. Contoh imunisasi. Sebanyak 30 persen dokter di AS tidak mau mengimunisasi anaknya, tapi kenapa mereka —antara lain melalui World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia– memaksa anak-anak kita supaya divaksinasi?
Jerry juga pernah ditanya mengenai alasannya masuk Islam. Ia mengatakan bahwa ia telah mencari kebenaran agama-agama sejak umur 21 tahun mengaku bahwa ia masuk Islam karena agama Islam itu logis. “Saya masuk Islam karena Islam itu logis. Kalau logis, baru saya percaya. Kalau tidak logis, saya tidak percaya,” tuturnya.
Sebelum masuk Islam, dia telah membaca The Holy Qur’an. “Kok nama Muhammad muncul terus di Al-Qur’an? Saya penasaran. Maka saya membaca buku Hadits Bukhari dari A-Z. Alhamdulillah, saya bisa kenal Muhammad. Baca Hadist saja saya sudah jatuh cinta kepada Muhammad. Sudah cukup bagi saya untuk meyakini bahwa Islam dan Nabi Muhammad itu benar.”
“Lalu saya baca lagi The Holy Qur’an. Saya semakin yakin kepada kebenaran Islam, sehingga akhirnya saya memutuskan bahwa Islamlah agama yang logis, Islamlah agama yang benar, dan saya pun masuk Islam.”
Demikian kata Jerry D Gray yang pernah membeli lebih 350 judul buku tentang keislaman berbahasa Inggris saat berkunjung ke Arab Saudi guna mempelajari dan memperdalam Islam.[]
*Artikel diambil WAG tanpa menyebutkan nama penulis dan sumber artikel