Thayyibah
Oleh: Abd Syakur Dj
Islam diturunkan lewat nabi keturunan Arab. Dipeluk pertama kali oleh orang-orang Arab. Kitab sucinya ditulis dalam bahasa Arab. Dan kota suci utamanya terletak di jantung tanah Arab. Sumbangan Arab memang sangat besar terhadap perkembangan Islam, terutama pada masa awal penyebarannya. Cukup beralasan juga, meski tak sepenuhnya benar, jika banyak orang mengidentikkan Islam dengan Arab.
Tapi harus diingat pula bahwa masyarakat yang paling gigih menentang dakwah Nabi saw adalah masyarakat Arab. Tokoh-tokoh utamanya juga orang-orang Arab. Hampir semua yang membunuh khulafa ar-rasyidin adalah orang-orang Arab. Yang memerintahkan pembunuhan cucu Nabi saw, Husen bin Ali, juga orang Arab.
Di Arafah saat haji wada Nabi Muhammad saw. berkhutbah: “Wahai seluruh manusia Sesungguhnya Tuhan kamu satu, ayah kamu satu, semua kamu dari Adam dan Adam tercipta dari tanah, semulia-mulia kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Tidak ada kelebihan orang Arab atas non-Arab kecuali dengan ketakwaan (demikian juga sebaliknya).” (HR. Muslim dan Ibn Hisyam dalam Sirah-nya, sebagaimana dikutip M. Quraish Shihab dalam Membaca Sirah Nabi Muhammad saw).
Jadi, Islam adalah satu hal, dan Arab adalah hal lain. Keduanya tidak harus selalu identik, juga tidak harus selalu dipertentangkan. Tak perlu menyanjung setinggi langit segala yang berbau Arab, atau merendahkan dan menolaknya mentah-mentah. Kita terima dan sikapi itu secara proporsional berdasar kadar akhlaknya. Wallahu a’lam.
