thayyibah.com :: Sebagai orang tua, pastinya kamu ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi apa yang mereka butuhkan. Untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, fasilitas terbaik menjadi hal wajib bagi kebanyakan orang tua. Salah satunya adalah mewujudkan ruang bermain anak yang ideal untuk pertumbuhan si kecil.
Ruang bermain anak bisa menjadi tempat menyimpan barang-barang dan mainannya. Namun, merancang ruang bermain anak nggak sekedar menata dan mendekorasi, tetapi juga diperlukan cara cermat agar ruang bermain anak bisa menjadi zona yang menyenangkan, sekligus aman dan nyaman bagi mereka. Bagaimana caranya? Simak tips dari dekoruma berikut ini!
1. Sediakan Ruang yang Memadai
Pastikan ruang bermain anak memiliki luas yang cukup untuk mengakomodasi pergerakan anak-anak yang lincah. Bukan berarti luas ruang bermain anak harus besar dan lapang, hanya saja kamu harus pintar menata dan menentukan perabot apa saja yang digunakan, supaya mereka bisa beraktivitas dengan bebas.
2. Pilih Furnitur yang Aman dan Hemat Ruang
Kriteria furnitur yang aman ditempatkan di ruang bermain anak adalah furnitur berkualitas dari material yang kokoh, bebas bahan kimia atau non-toxic, dan desainnya ergonomis. Pilih juga furnitur yang mudah dibersihkan dan tidak menjadi sarang debu, seperti sofa dengan kain lembutdan lemari berkaki.
Penggunaan perabot yang multifungsi pada ruang bermain anak juga bisa menjadi alternatif untuk menghemat ruang. Ada beberapa dekorasi ruang bermain anak yang fungsional, seperti boks panjang dari kayu yang juga bisa merangkap sebagai bangku. Ukuran furnitur juga harus disesuaikan dengan ukuran tubuh anak. Pastikan perabotan mudah dijangkau dan digunakan oleh si kecil.
3. Sediakan Ruang Penyimpanan
Untuk menjaga kerapian ruang bermain anak dibutuhkan banyak storage atau kotak penyimpanan untuk menyimpan mainan anak. Simpan dan susun mainan-mainan tersebut ke dalam rak berdasarkan warna dan jenisnya, sehingga terlihat seperti sebuah perpustakaan mainan.
Kamu juga bisa memanfaatkan bagian dinding dengan memasang levaquin brand name. beberapa ambalanyang bisa digunakan sebagai media penyimpanan. Mainan pada rak yang terbuka juga bisa menjadi sebuah elemen dekoratif di ruang bermain anak.
4. Pilih Mainan yang Edukatif untuk Anak
Ruang bermain anak juga dapat digunakan sebagai ruang belajar. Tempatkan satu set meja dan kursi, boneka-boneka lucu, serta papan tulis agar mereka semakin produktif berkarya. Ini bisa menjadi salah satu cara berinteraksi dan mengajarkan banyak hal kepada mereka. Bentuk mainan yang ada pada ruang bermain anak sebaiknya bersudut tumpul, sehingga aman untuk digunakan.
Menempatkan mainan atraktif pada ruang bermain anak, seperti tenda dari kain bisa dimanfaatkan sebagai tempat santai untuk anak-anak membaca buku. Mereka juga bisa bermain sambil berimajinasi dengan pura-pura mengadakan acara kamping di sana.
5. Meriahkan dengan Pernik Dekorasi
Dalam mendekorasi ruang bermain anak, kamu bisa melibatkan si kecil untuk menghias ruang bermain mereka. Gambar dan lukisan yang mereka buat dapat dibingkai dan dipajang sebagai hiasan dinding. Percantik juga rupa ruang bermain anak dengan warna cat dinding yang sesuai dengan karakter anak-anakmu.
Agar anak-anakmu tidak kedinginan dan terhindar dari kuman-kuman saat beraktivitas di lantai, di ruang bermain anak kamu bisa memasang karpet dengan bantal-bantal lucu. Aksesoris yang lain, seperti wall sticker dan kertas dinding juga bisa memperkuat tema dari dekorasi ruang bermain anak.
Dengan memperhatikan kelima aspek ini, proses menata sebuah ruang bermain anak akan jadi lebih mudah dan singkat. Dan nantinya, anak-anak pun jadi nyaman bermain dan belajar di sana. Butuh inspirasi dan tips home and living lainnya? Jangan ragu untuk baca artikel lainnya di dekoruma!
Sumber: dekoruma.com