thayyibah.com :: Keterbatasan ruang bukanlah sebuah halangan untuk memperoleh ruang tinggal yang nyaman. Untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, kamar tidur sebenarnya nggak harus memiliki luasan yang besar. Yang dibututuhkan adalah akses ruang yang cukup untuk dapat bergerak. Oleh sebabnya, diperlukan penataan ruang yang apik, baik dalam penataan furnitur maupun penempatan dekorasinya.
Salah satu cara untuk melakukan penataan ruang dengan cermat adalah dengan membuat sketsa layout. Penataan ruang seperti apa yang sesuai untuk kamar tidur yang kecil? Berikut 5 inspirasi penataannya.
Mulai dengan Mengukur Dimensi Furnitur
Sketsa layout untuk kamar tidur nggak hanya menggambarkan penempatan furnitur saja. Hal terpenting yang harus disertakan di dalam sketsa adalah luas ruangan dan ukuran dimensi tiap-tiap furnitur. Pengukuran ini dilakukan agar kamu nggak sekedar memperkirakan saja, tetapi benar-benar memperhitungkan sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Pastikan kamu seisi ruangan tergambar sedetail mungkin di dalam sketsa, termasuk di mana jendela dan pintu terletak. Sketsa layout ini bisa digambar langsung oleh tangan atau menggunakan aplikasi room planner.
1. Penataan Simetris dengan Meja Samping
domino.com
Penataan simetri memiliki layout di mana tempat tidur diletakkan diantara dua meja samping dan berhadapan dengan lemari pakaian. Posisi tempat tidur yang berada di tengah-tengah ini memudahkan akses untuk menjangkau tempat tidur dari kedua sisinya.
apartmentherapy.com
Apabila jarak antara tempat tidur dan lemari terlalu dekat, sebaiknya pilihlah model lemari terbuka atau lemari geser sehingga nggak memerlukan ruang lebih untuk membuka pintu, penggunaanya pun jadi lebih praktis.
2. Kamar Tidur dengan Tambahan Storage
domino.com
Opsi penataan lainnya yang dapat kamu coba adalah menghilangkan salah satu meja samping (side table) dan menggantinya dengan drawer atau lemari berlaci jika kamu membutuhkan ruang penyimpanan lebih.
apartmentherapy.com
Layout kamar seperti ini tetap memberikan akses untuk menjangkau tempat tidur dari kedua sisinya. Meski nggak terlihat simetri, keseimbangan dapat diperoleh dengan keserasian warna dari meja samping, tempat tidur, dan lemari berlaci.
3. Tempat Tidur Merapat ke Dinding
domino.com
Terkadang luas kamar tidur yang kecil nggak memungkinkan untuk menempatkan furnitur lain selain tempat tidur dan lemari. Jangankan menempatkan meja samping, tempat tidur pun salah satu sisinya terpaksa harus ditempelkan langsung ke dinding.
apartmentherapy.com
Untuk mensiasati kebutuhan ruang penyimpanan, fungsi meja samping dapat digantikan dengan ambalan yang dipasang di atas tempat tidur. Untuk pencahayaan dikala malam bisa menggunakan lampu yang menempel ke dinding ataupun standing lamp (lampu lantai).
4. Sisakan Ruang di Area Tempat Tidur
domino.com
Mendekorasi area di sekitar tempat tidur memang menarik untuk dicoba, tapi faktor kenyamanan juga perlu untuk dipertimbangkan. Hindarilah dekorasi berlebihan di area tempat tidur karena dapat menjadi distraksi ketika beristirahat.
Ingat, tempat tidurmu sudah dilingkupi tembok-tembok yang berjarak dekat, pastinya akan terasa sumpek bagimu jika area ini dihiasi dengan headboard dari permadani atau wall art atau stiker dinding yang super besar.
5. Platform bed untuk Penataan Secara Vertikal
domino.com
Dengan ketersediaan space yang minim, kamu harus sedikit memutar otak untuk menempatkan furnitur yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan. Saat ruang di samping atau di sekeliling tidak memadai, kenapa juga harus berpikir dua kali untuk menerapkan penataan vertikal? Tempat tidur modelplatform ini bisa menjadi solusi dari permasalahan storage di kamar tidur dengan luasan mungil.
Pertimbangkan Berbagai Aspek
domino.com
Dalam membuat layout untuk penataan kamar tidur yang mungil kamu juga perlu memperhatikan beberapa aspek penting lainnya, seperti menentukan furnitur apa yang menjadi focal point ruangan dan memilih furnitur yang memiliki ukuran yang proposional.
Aspek traffic atau jalur untuk berpindah tempat juga semestinya dibuat ideal. Hal ini dapat diterapkan dengan jarak minimal dalam penempatan furnitur. 30 cm jarak minimal untuk tempat tidur dengan tembok, sedangkan untuk tempat tidur dengan pintu adalah 60 cm.
Sumber: dekoruma.com