thayyibah.com :: Bagi Anda, para para pengelola perusahaan, apa yang terlintas dalam pikiran Anda mempekerjakan karyawan pada rentang usia 20an, atau lazim disebut generasi milenial? Jika berpikir perlu menyediakan fasilitas tertentu, Anda tidak sendiri.
Jika ingin mempekerjakan generasi milenial dan membuat mereka betah di perusahaan, sebaiknya jangan memperlakukan mereka sesuai usianya. Mereka tak suka diperlakukan seperti ini. Perlakukanlah mereka seperti generasi-generasi sebelumnya.
Dilansir Yahoo Finance, generasi milenial menginginkan penawaran yang sama seperti generasi sebelumnya. Hasil kajian PricewaterhouseCooper’s berjudul ‘Millenials at Works’, menunjukkan 52 persen generasi milenial ingin jenjang karier yang pesat dan 44 persen lainnya ingin upah kompetitif.
Kajian lainnya dari Korn Ferry menunjukkan generasi X dan milenial sama-sama menyukai perusahaan yang memiliki visi sama dan memberikan peluang bagi mereka untuk berkontribusi kepada perusahaan. Ada 38 persen generasi milenial yang memilih perusahaan sesuai dengan visi mereka.
Lalu, bagaimana cara menarik perhatian generasi milenial agar betah di kantor? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Yang pertama, menjaring berdasarkan kebutuhan perusahaan. Buatlah keputusan perekrutan yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, apakah kandidat itu sesuai atau tidak.
Yang kedua, jelaskan visi dan misi perusahaan. Usahakan transparan tentang perusahaan, misalnya apa yang akan dicapai oleh perusahaan selama 3 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun mendatang.
Pemahaman terhadap visi perusahaan sangat penting bagi generasi milenial dan generasi lainnya. Jika mengerti dan memahami visi perusahaan, mereka akan bertahan di perusahaan dan menjadi kontributor yang kuat.
Yang ketiga, menawarkan kesempatan untuk tumbuh. Nah, ini yang penting. Sama seperti lainnya, generasi milenial ingin meningkatkan kemampuan profesionalnya secepat mungkin.
Sumber: dream.co.id