Thayyibah.com:: Selama Ramadan, Google mencatat adanya kenaikan perilaku konsumen. Tidak hanya melakukan penelusuran terkait harga dan barang diskon, tapi juga pengeluaran online.
Tahun lalu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menyebut adanya kenaikan pengeluaran sebesar 30 persen selama bulan puasa. Data ini hampir sama dengan yang diungkap Google, terkait adanya peningkatan penelusuran di Google Search untuk mendapatkan informasi dan inspirasi selama Ramadan.
“Google merupakan salah satu tempat yang dituju untuk mendapatkan informasi dan inspirasi terkait Ramadan. Dibandingkan 2015, tahun ini tingkat penelusuran naik 28 persen,” ujar Head of e-Commerce Google Indonesia, Henky Prihatna, dalam keterangannya, Selasa, 30 Mei 2017.
Menurut Henky, terkait dengan pembelian produk baru, penelusuran yang berkaitan dengan pakaian melonjak 2,8 kali lipat pada 2016. Pada tahun yang sama, penelusuran terkait alat-alat rumah tangga juga meningkat dua kali lipat, dan promosi telepon seluler naik 1,8 kali lipat.
Tahun lalu, kartu kredit juga menjadi andalan dalam melakukan transaksi. Sebab, saat Ramadan, pengeluaran membengkak dan sebagian orang tidak mampu membayar dengan uang tunai. Tidak heran jika kemudian pada 2016, penelusuran terkait pembayaran lewat cicilan naik 1,6 kali lipat. Sementara itu, promo kartu kredit meningkat 1,2 kali lipat.
“Penelusuran berkaitan dengan promosi dan diskon memuncak usai pemberian THR. Peningkatan kata kunci tentang diskon dan promosi naik 40 persen,” tutur Henky. (art)