thayyibah.com :: Aturan di lingkungan kampus tentu berbeda dengan aturan di lingkungan sekolahan. Aturan di kampus cenderung lebih bebas dan terbuka, sementara aturan di sekolahan bersifat ketat dan tidak bisa ditawar. Hal itu yang membuat mahasiswa kerap melanggar aturan. Beberapa mahasiswa akan beretorika sehingga ia bisa lolos dari aturan.
Namun tahukah kamu, ada beberapa hal yang membuat dosen tidak menyukai mahasiswa. Dengan alasan apapun, berikut lima hal yang membuat dosen berpandangan buruk terhadap mahasiswa, dilansir dari berbagai sumber.
Sering datang terlambat
Hal ini sangat sering dilakukan oleh para mahasiswa. Mereka selalu memiliki sejuta alasan ketika mereka datang terlambat dalam perkuliahannya, tidak hanya itu seringkali mahasiswa yang terlambat masuk dalam kelas mengganggu konsentrasi mahasiswa lain maupun dosen.
Suka membolos
Tipsen (titip absen) mungkin itulah istilah yang tepat untuk mahasiswa yang suka membolos namun absensi kehadiran dalam kelas penuh terisi, mahasiswa seperti ini akan dipandang sebelah mata oleh dosen.
Tidak fokus dalam perkuliahan
Kebanyakan mahasiswa yang duduk di bagian belakang kelas seringkali tidak memperhatikan ketika dosen sedang mengajar, terlebih lagi di era modern ini penggunaan gadget semakin menjadi-jadi. Hal ini seringkali membuat dosen tidak nyaman dalam mengajar perkuliahan.
Malas mengerjakan tugas
Tugas yang menumpuk adalah salah satu hal yang menjadi ciri khas mahasiswa. Para mahasiswa biasanya akan mengeluh ketika tugas menumpuk dan dosen tidak mentolerir dalam pengumpulannya, hikmah yang bisa dipetik dari hal di atas ialah dosen memberikan banyak tugas untuk membiasakan mahasiswanya dapat mempelajari lebih jauh lagi materi yang diberikan olehnya.
Suka memplagiat
Istilah di atas mungkin sedikit agak ngeri. Tetapi inilah kalimat yang tepat untuk mahasiswa yang sering menjiplak hasil karya temannya. Apa yang kamu lakukan sekarang akan menentukan apa yang terjadi di masa yang akan datang. Istilah inilah yang harusnya ditanamkan pada diri mahasiswa agar setiap kali melakukan kegiatan belajar selalu lurus jalannya.
Penulis: *Muhammad Aizat Kautsar */ Universitas Pancasila