Thayyibah
thayyibah.com :: Email menjadi hal yang wajib digunakan di era digital untuk berkirim surat, namun ternyata masih banyak pengguna email yang menggunakan kata sandi lemah.
Dari survei yang dilakukan Avast , 67,3 % orang Indonesia ternyata menggunakan kata sandi yang lemah, misalnya hanya berisi huruf, beberapa karakter dan tanpa karakter spesial atau nomor. Ini membuat peretas dapat dengan mudah menebak kata sandi tersebut.
Ondrej Vlcek, Chief Technology Officer Avast dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa mayoritas orang Indonesia memang masih menggunakan kata sandi yang lemah.
Bahkan 80% orang yang disurvei menyimpan kata sandinya pada browser mereka. Padahal itu sangat tidak “aman” ujar Ondrej.
Lebih jauh dia menyebutkan, Hasil survey ini juga mengungkapkan, lebih dari 35% orang Indonesia tidak pernah mengganti kata sandi mereka, meski pun telah diperingati tentang adanya pembobolan data pada penyedia layanan. Selain itu, 66,3% pengguna mengganti kata sandi pada website yang diretas, namun tindakan serupa tidak dilakukan untuk website lain.
Padahal menurut Onrej hal ini dapat mengkhawatirkan, karena penjahat siber sering menggunakan informasi pribadi yang didapatkan melalui pembobolan data ke akun lain dengan harapan akun lain tersebut menggunakan kata sandi yang sama. Sebab banyak yang masih menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
“Bila hacker telah berhasil meretas suatu akun, mereka bisa mengunci akun Anda, sehingga tidak dapat diakses lagi. Hacker juga bisa menghapus informasi di akun Anda atau bahkan bertindak lebih jauh seperti menghubungi orang lain dengan mengatas namakan diri Anda,” katanya mengingatkan.
Sumber: selular.id
