thayyibah.com :: PT Freeport Indonesia sedang disorot lantaran tidak bersedia mengubah status kontraknya di Indonesia dari Kontrak Karya menjadi izin usaha pertambangan khusus.
Pemerintah Indonesia juga melarang Freeport untuk mengekspor konsentratnya.
Freeport Protes.
Namun, di luar itu, menjadi karyawan perusahaan tambang emas Freeport menjadi impian bagi sejumlah orang.
Pada situs web Freeport Indonesia, ptfi.co.id tertera sejumlah alasan mengapa harus bekerja pada perusahaan itu.
Alasan itu, antara lain gaji yang kompetitif, fasilitas publik baik dan gratis, asuransi kesehatan, beasiswa pendidikan, dan pengembangan kompetensi.
Soal gaji dan fasilitas penunjang kesejahteraan lainnya dari perusahaan yang beroperasi di Timika, Provinsi Papua itu memang tak lagi diragukan.
Situs web informasi gaji karyawan, Qerja.com memuat informasi gaji pada sejumlah posisi pada Freeport.
Informasi tersebut diperoleh dari karyawan sebagai responden.
Berdasarkan data responden, gaji mulai ratusan ribu hingga puluhan juta per bulan.
Namun, Qerja.com tak memuat gaji pucuk pimpinan pada perusahaan anak Freeport McMoran itu.
Gaji pucuk pimpinan disebut-sebut mencapai miliaran rupiah per bulan.
Berikut ini daftar gaji karyawan pada sejumlah posisi sesuai data dikutip, Kamis (23/2/2017).
Accounting
Gaji: Rp 10 juta
Rata-rata gaji: Rp 9 juta hingga Rp 11 juta
Responden: 1 orang
Accounting Manager
Gaji: Rp 26,4 juta
Rata-rata gaji: Rp 12,7 juta hingga Rp 40 juta
Responden: 2 orang
Admin
Gaji: Rp 4 juta
Rata-rata gaji: Rp 3 juta hingga Rp 5 juta
Responden: 2 orang
Administration Manufacturing Staff
Gaji: Rp 8 juta
Rata-rata gaji: Rp 7 juta hingga Rp 9 juta
Responden: 1 orang
Accounting
Gaji: Rp 10 juta
Rata-rata gaji: Rp 9 juta hingga Rp 11 juta
Responden: 1 orang
Accounting Manager
Gaji: Rp 26,4 juta
Rata-rata gaji: Rp 12,7 juta hingga Rp 40 juta
Responden: 2 orang
Admin
Gaji: Rp 4 juta
Rata-rata gaji: Rp 3 juta hingga Rp 5 juta
Responden: 2 orang
Administration Manufacturing Staff
Gaji: Rp 8 juta
Rata-rata gaji: Rp 7 juta hingga Rp 9 juta
Responden: 1 orang
Sumber: tribun timur