Wajib Baca, Inilah 14 Cara Mendidik Anak Secara Islami

thayyibah.com :: Anak-anak mudah dipengaruhi oleh lingkungan mereka. Zaman sekarang, sangat sulit untuk mendidik anak kita di lingkungan yang ideal, mengingat pengaruh dari media, teman-teman dan bahkan keluarga dekat yang kurang kondusif. Hal ini membuat para orangtua muslim harus komitmen dalam mendidik anak agar sesuai dengan ajaran Islam.

Dengan adanya televisi, radio, internet dan media yang sebagian besar menggembar-gemborkan nilai-nilai yang tidak Islami, sudah menjadi tanggungjawab orang tua agar anak-anak dapat diatur dengan contoh yang benar.

Tidak mungkin melindungi anak-anak kita dari segala pengaruh negatif yang dapat membentuk pikiran mereka dan perilaku mereka.

Namun dengan mengawalinya dengan contoh dari diri kita sendiri dan menunjukkan kepada mereka pilihan yang lebih baik, kita dapat mengatur mereka ke jalan yang benar, yaitu dengan mematuhi perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam.

Seperti dilansir IslamRu, berikut adalah beberapa tips yang dapat dipraktekkan untuk membantu anak-anak Anda tumbuh dengan dibekali nilai-nilai Islam.

1. Mulailah mengajarkan mereka betapa pentingnya beribadah kepada Allah.
Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh setiap orangtua muslim adalah mengajari anak-anak mereka untuk bisa memahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah satu dan tidak ada yang patut disembah kecuali Dia. Ini adalah pesan mendasar dari Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam dan itu adalah kunci untuk ke syurga.

2. Perlakukan mereka dengan baik.
Kebaikan melahirkan kebaikan. Jika kita baik kepada anak-anak kita, maka pada gilirannya mereka akan menunjukkan kebaikan kepada orang lain. Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam adalah contoh terbaik dalam bersikap kepada anak-anak.

3. Ajarkan mereka contoh pahlawan Muslim.
Daripada mengenalkan kepada mereka Batman atau Superman, lebih baik ceritakan kepada mereka tentang pahlawan nyata seperti Ali bin Abi Thalib RA dan pahlawan Muslim lainnya. Beritahu mereka bagaimana para pemimpin Muslim membawa perubahan yang damai secara nyata di dunia dan memenangkan hati umat Islam serta penduduk non-Muslim.

4. Biarkan anak anda duduk di sekitar orang dewasa.
Adalah lebih baik bagi anak-anak berada di antara orang dewasa, terutama ketika mendengarkan ceramah. Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam sering menempatkan anak-anak di depan ketika berbicara kepada ummat muslim.

5. Buat mereka merasa penting.
Konsultasikan mereka dalam urusan keluarga. Biarkan mereka merasa mereka adalah anggota keluarga yang penting dan memiliki peranan penting untuk pertumbuhan dan kesejahteraan keluarga.

6. Jalan-jalan sekeluarga.
Lakukan perjalanan bersama keluarga dan hindari membiasakan memberi izin anak-anak Anda untuk selalu pergi hanya dengan teman-teman mereka. Buatlah anak-anak anda berada betah di sekitar keluarga. Ingatlah bahwa anak-anak anda akan menjadi besar seiring dengan waktu sehingga tidak baik membuatnya tidak nyaman sehingga lebih menyukai keluar rumah.

7. Pujilah mereka.
Pujian adalah jurus yang ampuh untuk menyenangkan anak-anak, terutama di depan orang lain. Anak-anak merasa bangga ketika pujian orangtua mereka dapatkan sehingga mereka akan tertarik untuk melakukan perbuatan baik lainnya. Namun, pujian tersebut harusnya tidak berlebihan sehingga tidak berbuah kesombongan dan perilaku buruk.

8. Hindari penghinaan.
Janganlah mempermalukan mereka di depan orang lain. Anak-anak terkadang melakukan kesalahan dan terkadang kesalahan tersebut terjadi karena mereka berupaya untuk menarik perhatian orang tua. Jika anda merasa tidak suka dengan tingkahnya, beritahu mereka secara personal.

9. Lakukan Olahraga bersama.
Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam sering mengajak anak-anak beliau untuk berolahraga seperti berenang, berlari dan berkuda. Olahraga bagus untuk membangun karakter dan kekuatan fisik, asalkan anak-anak tetap mempertahankan identitas Islam mereka dengan memakai pakaian yang sopan dan menjaga aurat.

10. Bekali mereka dengan tanggungjawab.
Pastikan mereka memiliki komitmen dan kemampuan untuk melakukan tugas mereka sendiri. Beri mereka tugas yang sesuai dengan usia mereka. Yakinkan bahwa mereka telah melakukan hal yang penting dan anda harus membuat mereka bersemangat untuk sering membantu anda lagi.

11. Jangan manjakan mereka
Anak-anak memang mudah manja. Jika mereka selalu mendapatkan segala sesuatu yang mereka minta, pasti mereka akan mengharap anda harus selalu hadir setiap waktu untuk mereka dan itu tidak baik. Bijaksanalah dalam membeli apapun yang mereka perlukan. Hindari pemborosan dan kemewahan yang tidak perlu. Bawa mereka ke panti asuhan atau daerah termiskin di kota anda sehingga mereka dapat melihat bagaimana istimewanya mereka.

12. Jangan anggap mereka sebagai teman.
Hal ini adalah biasa di dunia Barat dimana orang tua selalu memperlakukan anak-anak mereka sebagai teman. Dalam Islam tidak seperti itu. Jika Anda mendengar bagaimana seharusnya teman berbicara satu sama lain, maka Anda akan tahu bahwa kebiasaan tersebut bukanlah cara yang baik dalam hubungan orangtua dan anak. Anda adalah orang tua dan mereka harus menghormati anda, dan anda harus mengajarkan hal tersebut kepada mereka.

13.Berdoalah bersama mereka.
Libatkan mereka dalam ibadah sehari-hari. Ketika mereka masih muda, biarkan mereka mengikuti anda shalat sehingga mereka akan mencoba untuk meniru anda. Bangunkan mereka untuk shalat Subuh dan berdoa bersama sekeluarga. Berdiskusilah dengan mereka tentang manfaat shalat sehingga tidak merasa menjadi beban bagi mereka.

14. Tekankan tentang pentingnya halal dan haram.
Terkadang tidak selalu baik untuk mengatakan “ini haram dan itu haram”. Meskipun anda harus mendidik mereka tentang hal yang haram, namun Islam penuh dengan hal yang halal dan beritahu anak-anak anda untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas karunia yang telah Ia berikan kepada mereka. Katakan kepada mereka untuk bersyukur karena sudah memiliki mata yang melihat, telinga yang mendengar, lengan dan kaki serta nikmat iman dan Islam di hati mereka.

15. Berilah contoh teladan.
Sebagai orang tua, anda adalah contoh terbaik yang dimiliki anak anda. Jika anda berbicara dengan orang tua anda dengan kasar, dapat dipastikan anak-anak anda akan melakukan hal yang sama untuk anda suatu saat nanti. Jika anda tidak menghormati orang lain, maka anak-anak anda akan mengikuti juga. Islam penuh dengan syariat Ilahi tentang cara yang terbaik untuk mendidik anak-anak anda. Anda mempunyai kewajiban menjadi Muslim yang baik sehingga mereka akan mencoba untuk meniru anda. Jika anda tidak mendidik mereka secara Islam dengan serius, maka suatu saat mereka bisa jadi mereka tidak akan mendengarkan anda lagi. Karena itu, anda harus menjadi pahlawan nomor satu mereka.