thayyibah.com :: Kisah seorang ibu Suria dari kota Dar’a, yang sebelumnya menjadi tawanan di penjara milik rezim basyar fasad. Umurnya sekitar 50 tahun dan alhamdulillah sejak 2 hari yang lalu telah dibebaskan dari penjara rezim basyar fasad. Diantara yang diceritakan oleh ibu kita dan ini sebagaimana yang beliau lihat dan saksikan di dalam penjara yang mengerikan.
Ibu ini bercerita bahwa di dalam penjara rezim basyar fasad, aku melihat sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan didengar oleh telinga !
Aku ceritakan kepada kalian dengan harapan, semoga muncul (semisal) Kholifah Mu’tashim Billah رحمه الله تعالى (yang mendengar teriakan permintaan tolong seorang muslimah dan langsung tergerak menolongnya !
Ada sekitar 30 wanita muda yang diperkosa di depan mataku dan lebih dari 30 wanita terpaksa menjadi ibu karena di perkosa dan lebih dari 30 wanita dalam keadaan hamil dan di dalam perutnya ada bayi yang dikandung dari hasil pemerkosaan juga !
Sebagian besar mereka telah mendekam dipenjara selama 2 sampai 3 tahun dan dipaksa menjadi ibu dari 2 / 3 anak, hasil dari pemerkosaan !
Mereka mengandung di penjara kemudian melahirkan di tempat yang sama ! Tidak ada dosa mereka kecuali karena tertuduh mendukung Pejuang Suria.
Demi Allah !
Mereka tinggal di penjara yang dihuni oleh para penjahat busuk alias tentaranya rezim basyar dan tentara tentara ini telah berubah menjadi hewan buas yang tidak mengenal peri kemanusiaan dan rasa belas kasian sedikitpun !
Kapan saja nafsu syahwat hewaninya datang, langsung mengambil wanita yang mereka sukai dan dengan paksa memperkosanya !
Demi Allah !
Wahai para pemimpin !
Takutlah kalian kepada Allah dari setiap doa yang dipanjatkan wanita wanita yang dipenjara itu, jika Allah mengabulkan doa doa mereka, niscaya akan berakibat (tubuh kalian dan anak anak kalian) akan terpotong potong !
Demi Allah !
Kalau umurku 20 tahunan tentu aku tidak akan pernah keluar dari penjara mereka !
Aku keluar dari (penjara) dan para wanita tersebut berwasiat kepadaku untuk mengirimkan pesan ini.
Lihat, anak anak yang tidak tahu bapaknya dan pemerkosaan yang tidak pernah berhenti !
Barangsiapa membiarkan hal ini terjadi maka Allah sebagai musuhnya dan hanya kepada Allah tempat berkeluh kesah…
Dan barangsiapa yang tidak ridho dengan semua ini maka semoga Allah selalu bersamanya dan menjadi penolongnya !
Takutlah kalian kepada Alloh dengan tanggung jawab kalian terhadap kondisi saudara muslimah kita disana !
Dan beliau mengakhiri kisah ini dengan tangisan yang menyentuh kalbu !
Betapa dahsyatnya sakit yang dirasakan oleh ibu kita ini ketika keluar dari penjara dan lebih sakit lagi ketika masih di dalan penjara !
Cukuplah Allah sebagai pelindung kami dan Allah sebaik baik penolong !
Sebarkan kisah ini agar kaum muslimin segera terbangun dari tidur panjangnya ! (thayyibah)
Sumber : Ust Abu Sa’ad Muhammad Nurhuda, Relawan Indonesia