thayyibah.com :: Sampai sekarang, hanya 20 persen dari rakyat Indonesia yang berada pada kelas menengah dan atas, yang bisa hidup layak. Mereka punya rumah, bisa sekolahkan anak dan bisa liburan.
Hal itu disampaikan Menko Maritim dan Sumberdaya, Rizal Ramli, hari ini Kamis (8/10) saat menyampaikan sambutan dalam sidang terbuka pelantikan wisuda dan Dies Natalis ke-57 Universitas Jayabaya di Balai Prajurit, Jakarta, Kamis (8/10/2015). Di hadapan ratusan wisudawan dan wisudawati itu Rizal Ramli berbicara tentang kesejahteraan setelah RI merdeka 70 tahun.
“Setelah 70 tahun merdeka rakyat kita yang paling bawah belum bisa menikmati arti kemerdekaan. Makan saja susah, apalagi sekolahkan anak. Bagaimana yang 80% ini bisa menikmati kemerdekaan. Apa yang terjadi, padahal bangsa kita kaya sekali,begitu kata Rizal Ramli.
Pada bagian lain lain Rizal Ramli mengatakan, “Apa yang kita bisa lakukan? Tidak cukup hanya strategi pertumbuhan ekonomi. Tetapi juga strategi pemenuhan kebutuhan rakyat seperti perumahan. Pengalaman banyak negara pertumbuhan (ekonomi) tinggi tapi rakyat tidak dapat apa-apa. Indonesia pertumbuhan kesejahteraan masyarakat tidak tumbuh secara berarti.”
Untuk itu, menko yang belum lama mengkritik tajam kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini memberikan tips agar bangsa ini bisa sejahtera. “Saya mau kasih tips sedikit bagaimana bisa sukses. 3G yaitu gesit otak. Artinya kita cerdas dan pintar banyak yang bisa dilakukan. Kedua, gesit tangan. Dalam dunia kerja dan bisnis di kalangan profesional lebih berhasil karena punya inisiatif. Gesit otak lebih berhasil di perguruan tinggi dan lembaga riset. Ketiga, gesit gaul. Banyak teman, banyak kenalan, banyak bergaul di organisasi. Gesit salah satu aja bisa hidup. Gesit dua hal, bisa very successfull. Kalau gesit ketiganya, kamu bisa jadi apa saja,” begitu penjelasannya. (Redaksi/thayyibah).