Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan (inet)
thayyibah.com :: Seperti yang diberitakan dakwatuna.com, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyalahkan negara-negara Eropa menyusul banyaknya pengungsi yang meninggal dunia di Laut Mediterania, Kamis (3/9/2015) kemarin.
“Eropa telah menjadikan Laut Mediterania sebagai kuburan bagi para pengungsi. Dulu, laut ini adalah pusat peradaban. Kini menjadi kuburan. Eropa harus bertanggung jawab atas meninggalnya setiap pengungsi di laut tersebut,” demikian kritik Erdogan.
Erdogan juga mengomentari kematian Alan Al-Kurdi, Rabu kemarin. Jenazah Alan yang meninggal dunia di tengah laut bersama beberapa kakak dan ibunya, terbawa ombak hingga terdampar di sebuah pantai Turki. “Bukan hanya para pengungsi yang tenggelam di lautan, tapi juga rasa kemanusiaan kita.”
Saat melihat foto Alan pertama kali, Erdogan sedang bersama keluarganya. Dirinya mengaku sangat terpukul dan sedih melihatnya. “Tubuh itu tergeletak begitu saja. Tidak ada gerakan. Seperti masyarakat dunia yang tidak bergerak membantu para pengungsi.”
Perlu diketahui, Turki adalah negara terbesar dalam menerima dan menampung para pengungsi Suriah. Terdata sebanyak 1.7 juta rakyat Suriah yang kini berada di wilayah Turki.
Sumber: shepelakurd