Thayyibah
thayyibah.com :: Firman Allah SWT.
قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الأرْضِ عَدَدَ سِنِينَ
Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ
Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.”
قَالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلا قَلِيلا لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.”
Sabda Rasulullah SAW.
“Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan Maka hekndaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat (itulah hidup di dunia)”.
(HR Muslim)
Mari kita hitung berdasarkan Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran absolut sebagaimana Firman Allah SWT berikut:
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu (1 : 1000).
(QS. 22/Al-Hajj 47)
Berdasar ayat di atas Sehari di akherat sama dengan 1000 tahun di dunia.
Atau dengan kata lain bahwa:
24 jam akhirat = 1000 tahun dunia
1 jam akhirat 1000/24 = 41,66 tahun dunia
Kalau hidup kita ± 65th maka hanya sebanding dengan 65/41,66 = 1,56 jam saja atau hanya ± 93 menit 6 detik.
Pantaslah Allah banyak mengingatkan kita sebagai nanusia untuk selalu memperhatikan masalah waktu.
Ternyata hanya ± 93 menit 6 detik saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak Surga atau Neraka, namun kenapa waktu singkat itu lebih suka digunakan pada kezaliman dan kekafiran.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا
إِلا طَرِيقَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka, kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. 4/An-Nisaa 168-269).
Sesungguhnya apapun yang diperintahkan Alloh SWT dan apa yang dilarangnya bagi kita di dunia ini hanya berlaku ± 93 menit 6 detik saja.
Begitu juga apa yang disunahkan oleh Rasululloh saw juga hanya berlaku ± 93 menit 6 detik itu saja.
Perhatikan Firman Alloh SWT berikut
وَالْعَصْرِ 1
إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ 2
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 3
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.(QS. Al-Ashr 1-3)
Sepantasnyalah kita untuk selalu merenungkan dan memanfaatkan waktu yang hanya ± 93 menit 6 detik itu dengan optimal untuk selalu dalam keadaan beriman dan beramal sholih serta bisa saling mengingatkan kepada kebenaran dan kesabaran karena Alloh SWT.
Berapapun kekayaan, setinggi apapun jabatan, secantik/setampan apapun kalian, setelah ± 93 menit 6 detik itu sudah tidak memberi manfaat apapun bagi kita.
والله أعلم بالصواب
