Tag Archives: wara’

Sebutir Kurma Penghalang Doa

Oleh: Satria Hadi Lubis Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham seorang ulama tabi’in berniat ziarah ke Masjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli satu kilogram kurma dari pedagang tua di dekat Masjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah ...

Read More »

Wara, Meninggalkan yang Meragukan

thayyibah.com :: Pernah mendengar kata wara’? Di antara maksud wara’ adalah memilih yang yakin dan meninggalkan yang ragu-ragu. Para ulama menyatakan bahwa wara’ adalah bagian dari ushul dan pokok agama kita. Di antara bentuk wara’ adalah meninggalkan hal yang meragukan. Sebagaimana ada hadits dari Abu Muhammad Al-Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa ia menghafalkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi ...

Read More »

Kisah Seguci Emas

thayyibah.com :: Sebuah kisah yang terjadi di masa lampau, sebelum Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan. Kisah yang menggambarkan kepada kita pengertian amanah, kezuhudan, dan kejujuran serta wara’ yang sudah sangat langka ditemukan dalam kehidupan manusia di abad ini. Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اشْتَرَى ...

Read More »

Ayo, Ngaji!

thayyibah.com :: Perhatikan, penekanan nya bukan pada ‘ilmunya’ tapi ‘mencari ilmunya’. Keutamaan ilmu memang tinggi. Tapi yang tidak kalah tingginya adalah proses mencari ilmunnya. Seseorang yang merasa dirinya bodoh, lalu tanpa bosan dia terus mencari ilmu, lebih baik daripada orang yang sudah merasa berilmu lalu dia berhenti untuk menuntut ilmu. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ ...

Read More »

Perintah Untuk Wara’ Kepada Dunia

thayyibah.com :: Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta’āla ‘anhumā, setelah beliau mendengar hadits Nabi untuk tinggal di dunia seperti orang asing atau yang numpang lewat, beliau mengambil kesimpulan dan menasihati kita, (yaitu): Jika kau telah tiba di sore hari maka jangan tunggu pagi hari. Jika kau telah tiba di pagi hari maka jangan tunggu sore hari. Gunakanlah waktu sehatmu sebelum kau sakit. Gunakanlah kehidupanmu sebelum datang ...

Read More »

Wara’-lah Kepada Dunia!

      thayyibah.com :: Dari Ibnu ‘Umar radiyallãhu ‘anhuma ia berkata: “Rasulullah sallallāhu ‘alayhi wasallam memegang kedua pundakku dan bersabda: “Jadilah (hiduplah) di dunia ini seakan-akan kamu orang asing atau orang yang numpang lewat (sedang melintasi jalan)’.” Dan Ibnu ‘Umar radiyallãhu ‘anhuma berkata: “Jika engkau telah tiba di sore hari (memasuki waktu sore), maka jangan menunggu waktu pagi.Dan jika engkau berada di pagi ...

Read More »