Tag Archives: Pesantren Thawalib

MUHAMMADIYAH SATU ABAD DELAPAN TAHUN

Oleh: Taufiq Ismail   Yang selalu terngiang-ngiang di telinga Dan berulang-ulang memasuki sukma Ketika di zaman revolusi di Yogya Murid Sekolah Rakyat Muhammadiyah saya Ngupasan nama jalannya Letaknya di belakang Istana Negara Kami dituntun mengaji Qur’an Surah Al-Maún tujuh ayatnya.   Yang diulang-ulang adalah nomor tiga “Wa laa yakhudh-dhu ála thaáamil miskin” Itulah orang yang mendustakan diin Astaghfirullah, begitu mendalam ...

Read More »