Tag Archives: Papela

Kaminyang

  Malaikat menyukai aroma (wawangian) sedangkan setan sebaliknya. Wewangian adalah salah satu yang paling disukai Rasulullah. Itu pula sebabnya, Rasulullah mensunnhkan kita untuk selalu akrab dengan wewangian, apalagi hendak ke masjid atau kumpulan orang banyak. Karena itu sejak dahulu, wewangian selalu melekat pada para penyebar Islam. Sehingga wewangian menjadi komunitas perdagangan para musafir, para pedagang. Pada majelis-majelis ilmu dan majelis ...

Read More »

Selamat Datang di Pasar Papela

Pasar adalah tempat bertemu penjual dan pembeli. Pada semua tempat di negeri ini pasar pasti ada. Begitu pula di Pulau Rote, NTT. Hanya saja, jangan Anda bayangkan pasar di sana ada setiap dan sepanjang hari. Di sana, sejak negara ini terbentuk hingga hari ini masih berlaku ‘Pasar Pekan’. Senin pasar di kecamatan A, Selasa di kecamatan B. Begitu hingga enam ...

Read More »

EKSPRESI

Indonesia adalah bagian dari desa saya : Papela Guru dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Muhajirin Papela, Rote Timur, Rote Ndao, NTT, dengan busana adat Rote.

Read More »

Teripang Nelayan Papela

Nelayan Indonesia selama ini diberi kesempatan oleh Pemerintah Australia untuk boleh mencari hasil laut pada area yang terbatas di Ashmore Reef (Pulau Pasir) dan sekitarnya. Namun kesempatan itu hanya diberikan kepada nelayan tradisioonal yang menggunakan kapal (perahu) layar dan peralatan tangkap yang juga tradisional. Kesempatan itu sudah lama disepakati Pemerintah Indonesai dan Australia yang kemudian dikenal dengan Hak Tradisional Nelayan. ...

Read More »

WAJAH MUSLIM PEDALAMAN TIMOR (Bag. 2)

Guru dan Pendakwah yang Sederhana thayyibah.com :: Bagi kami Muslim di Papela, Pulau Rote, nama Abdurrahman Sesfao cukup istimewa. Pria asal Oe Ekam, Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini telah mengambil posisi penting dalam pengembangan Islam di kampung kami. Abdurrahmah Sesfao adalah alumni sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA), Kupang. Sejak berdiri di Kupang hingga ditutup tahun 1988, PGA ...

Read More »

WAJAH MUSLIM PEDALAMAN TIMOR (Bag. 1)

Perjalanan Menembus Batas Waktu   thayyibah.com :: Ketika berada di Kupang pada Senin (14/12) dalam perjalan pulang kampung ke Papela, Pulau Rote, saya dihubungi Imam Al Faruq dari Dompet Dhuafa. Dia meminta saya agar bisa menemainya ke Oe Ekam, Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Senang sekali rasanya, karena Oe Ekam di Amanuban Timur adalah ...

Read More »

Orang-orang Baik di Bandara Soeta

thayyibah.com :: Selasa (8/12) pukul 12 siang. Hujan membasahi Kota Patriot sejak satu jam lalu. Dengan bus Damri saya berangkat ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Sore nanti saya akan terbang ke Kupang untuk selanjutnya pulang kampung ke Papela, Pulau Rote. Sesampai di Soekarno-Hatta setelah terhadang macet cukup lama di bilangan Cawang, karena suasana perut mulai keroncongan ditambah waktu dzhur yang ...

Read More »

Pak Raden dan Anak Miskin Papela

thayyibah.com :: Beberapa jam setelah tersiar berita Pak Raden (Drs. Suyadi) meninggal, saudara dan teman dari kampung di Desa Pepela, Rote Ndao maupun dari Kupang menghubungi saya, lewat telpon atau sosial media. Saudara dan teman saya itu semuanya berusia 40 tahun atau lebih. Mungkin karena mereka menganggap saya lebih tahu tentang Pak Raden, jadi mereka ingin tahu banyak hal tentang ...

Read More »

Perahu Nelayan Papela

thayyibah.com :: Ini adalah perahu layar tradisional di Papela, Pulau Rote. Sejak dahulu nelayan Papela mengunakan perahu jenis ini untuk mencarai hasil laut di perairan sekitar Ashmore Reef (Pulau Pasir) yang merupakan wilayah milik Austrarlia. Australia memang memberikan kebebasan kepada nelayan asal Pulau Rote, Pulau Raas (Sumenep, Madura) dan Wakatobi untuk mencari hasil laut di beberapa wilayah perairannya sebagai hak ...

Read More »